KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews - Proryek pembangunan Pelabuhan Rakyat Aru yang sesuai kontrak kerja pengerjaannya dimulai pada tanggal 10 Agustus 2017 dengan nilai kontrak Rp.9.728.863.000,- hingga saat ini belum juga rampung.
Padahal, masyarakat Aru sangat mengharapkan agar pembangunan pelabuhan tersebut bisa selesai secepatnya, karena dari pelabuhan inilah ekonomi masyarakat bisa tertunjang.
"Kami bingung, sudah satu tahun pekerjaan pelabuhan rakyat ini dibangun tetapi belum juga selesai. Ada apa dibalik keterlambatan pengerjaannya.?" tanya beberapa nelayan kepada sorot nuswantoronews di pelabuhan feri Dobo, Senin (27/8).
Lanjut mereka juga berharap kepada pemerintah daerah agar dalam menjalankan suatu proyek hendaknya dikerjakan secara maksimal.
"Bukan dikerjakan untuk menghambur-hamburkan uang rakyat tetapi pengawasannya lemah sehingga terbengkalai begini." pinta mereka.
Sekedar untuk diketahui, proyek pembangunan pelabuhan rakyat Aru dikerjakan oleh PT Karya Bumi Nasional Perkasa dengan nilai kontrak Rp.9.728.863.000,- Selaku konsultan pengawas PT Marga Sarana Bhumi.
Sesuai informasi proyek tersebut mengalami keterlambatan akibat bahan-bahan yang dibutuhkan berasal dari luar daerah.
Proyek tersebut juga telah dikenakan adendum dengan alasan yang tidak mendasar, karena selama ini tidak ada faktor alam yang mempengaruhi proses pengerjaannya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Isvianto
Selasa, 28 Agustus 2018
Pelabuhan Rakyat Aru Tak Kunjung Selesai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar