Kutai Barat SNN.com - Berdasarkan instruksi langsung Presiden Jokowi agar menindak tegas premanisme yang melakukan pemalakan terhadap supir kontainer di wilayah Jakarta Utara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme.
Hal tersebut disampaikannya Kapolres Kutai Barat saat Sertijab Tiga Pejabat di Polres Kutai Barat (Kubar) yanv berlangsung di Mapolres Barong Tongkok Sabtu (12/06/2021).
Baca juga link di bawah ini👇
http://www.sorotnuswantoronews.com/2021/06/kapolres-kubar-akbp-irwan-yuli-prasetyo.html?m=1
Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo.,S.I.K memimpin langsung sertijab Tiga Pejabat di lingkungannya yang menerima pemutasian yaitu Kasat Reskrim AKP Iswanto.,SH.,MH menduduki jabatan barunya sebagai wakasat Resnarkoba di Polresta Samarinda. Kemudian posisi Iswanto digantikan Iptu I Made Suryadinata, S.I.K yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Tenggarong Seberang Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
Sedangkan Dua Kapolsek yang menerima mutasi diantaranya Kapolsek Bentian Besar AKP Djoko Purwanto, S.H., M.M menduduki menjabat sebagai Kasubbagpullahjianta Bagdalops Roops Polda Kaltim. Untuk mengisi jabatan lama Kapolsek Bentian Besar Iptu Andreas T.P yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Humas Polres Kubar.
Sedangkan Kapolsek Damai yang lama Iptu Frans Taruk Allo ditarik ke Polres Kubar sebagai Kasubbagops bagian operasional karena memasuki masa purna. Sementara Iptu Sunarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinopsnal Sat Sabhara Polres Kubar mendapatkan promosi jabatan sebagai PS Kapolsek Damai menggantikan Iptu Frans Taruk Allo.
"Saya mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru yang mendapatkan promosi sebagai Kasat Reskrim Polres Kubar dan Kapolsek. Kami sangat mengapresiasi selama pelaksanaan tugas dan terimakasih buat pejabat yang lama AKP Iswanto, Iptu Frans, dan AKP Djoko yang sudah bekerja dengan baik, dan juga selamat kepada pejabat yang baru agar cepat menyesuaikan,”kata Kapolres Irwan.
Ia menambahkan."Tentunya pejabat yang baru sudah memahami karakteristik kewilayahan karena sudah lama bertugas di Polres Kubar. Kendati demikian, segera menyesuaikan diri serta menguasai situasi dan kondisi juga
perkembangan yang terjadi di tempat tugas yang baru.
Kemudian, Kapolsek Damai dan Kapolsek Bentian Besar yang baru tentunya sudah pasti menguasai lapangan karena tempatnya bekerja di wilayah hukum Polres Kubar cukup lama jadi pasti cepat menyesuaikan dan juga segera koordinasi dan jalin komunikasi dengan masyarakat setempat sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan baik dan lancar.
Ditanya awak media mengenai instruksi Kapolri usai menerima telephone Presiden RI Jokowi terkait pemalakan terhadap supir kontainer di wilayah Jakarta Utara untuk menindak tegas premanisme? Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo menyebutkan.
"Ya itu sempat viral perintah bapak Presiden kita, dan bapak Kapolri langsung perintahkan setiap jajaran untuk segera melakukan pemberantasan premanisme khususnya di Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Mahulu). Dan untuk Kubar-Mahulu kita sudah membentuk satgas melalui kabagops yang sipatnya preventif dan preemtif yang dilakukan Shabara,"ucap Irwan.
Ia menambahkan."Saat kegiatan patroli menemukan senjata tajam (Sajam) dan masyarakat yang kumpul-kumpul yang diindikasikan para preman langsung dilakukan pembinaan setelah di bawa ke Polres. Kemudian untuk Reskrim dan Polsek bisa dilakukan penindakan dalam konteks melanggar peraturan perundang-undangan khususnya berkaitan dengan KUHP terkait premanisme."sambungnya.
Terkait dengan rilis Polda metro ada 46 preman di tanjung periok yang sudah diamankan pihak kepolisian karena sudah masuk ranah pidana. Dan untuk di Kubar -Mahulu jika ada kegiatan yang mengarah ke premanisme juga segera kita amankan. Terkait issue dugaan adanya praktek pemalakan di daerah Bongan yang beredar di media sosial AKBP Irwan menegaskan.
"Kita akan tindak lanjuti, dan saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan wartawan sudah memberikan masukan dan kami juga butuh informasi tidak hanya dari jajaran Polres atau Polsek saja akan tetapi dari mana saja.
Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo menyampaikan kepada wartawan tidak perlu datang ke Polisi untuk melaporkan sebuah informasi cukup telpon ke nomor 110 karena sudah di lounching bapak Kapolri dan di wilayah kita juga sudah aktif khususnya di Polda dan Polres.
Jadi teman-teman berada dimanapun bisa telepon ke 110 jika menemukan pemalakan atau Premanisme maka segera kita tindaklanjuti karena ini menjadi program Kapolri untuk respon cepat terhadap sebuah informasi masyarakat jika itu dianggap bisa meresahkan masyarakat,”pungkas Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar