Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 26 Juli 2020

Launcing 77 ( Rumah Kumpul Sampah ) RKS Desa Caturharjo

Bantul, SNN.com - Menindaklanjuti program pemerintah kabupaten Bantul terkait permasalahan lingkungan yaitu Bantul Bersih Sampah 2025 maka pemerintah Desa Caturharjo Pandak, Bantul telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah secara nyata. Pengelolaan sampah di Caturharjo melalui beberapa rangkaian kegiatan sejak desember 2019, mulai dari gerakan 4000 jogangan untuk mengolah sampah organik di setiap rumah warga dengan prinsip “seko lemah bali lemah” dan Pendirian 77 RKS (atau Rumah Kumpul Sampah) untuk sampah non organik di setiap RT, dengan prinsip “Seko Pabrik Bali Pabrik”, di resmikan Sabtu (26/07/2020).

Dalam acara peresmian 77 RKS kali juga dihadiri oleh seluruh jajraran Muspika dari Camat Pandak Kusmardiono S. Sos. , Kapolsek, Danramil juga  dari Dinas Lingkungan Hidup oleh Kepala Bidang Pengelolaan Karyana ST. Msi. Juga Seluruh staf dan pamong Desa Caturharjo bahkan sampai Karang Taruna.

Plt Lurah Caturharjo Giribanto SH, dalam sambutannya menjelaskan bahwa,  pengelolaan tersebut telah dilaksanakan secara swadaya oleh seluruh warga dengan difasilitasi desa melalui BUMDESA CATUR MANDIRI dengan unit pengelolaan sampahnya yaitu GASIK RESIK MANDIRI (GRM).


 Seiring dengan perubahan iklim dan kondisi saat ini, seperti halnya adanya pandemi COVID-19 telah memaksa kita untuk lebih cerdas, efektif dan efisien dalam menentukan strategi pengelolaan sampah secara ekonomis dan ramah lingkungan. Dalam masa new normal ini, tentunya diperlukan metode pengelolaan yang tepat baik itu bagi masyarakat, pengelola, pemerintah Desa dan lingkungan Desa itu sendiri, "jelasnya.

Maka melalui momentum ini, "kami kemudian berkolaborasi dan bersama sama seiring sejalan  bersama anak muda jogja yang berhasil menciptakan terobosan baru tentang penggunaan sistem informasi digital untuk pengelolaan sampah yaitu APLIKASI JURU SAMPAH yang disediakan melalui PT. JURU SUPERVISI INDONESIA, "tambahnya.

Aplikasi yang dapat sesuai dengan visi misi pengelolaan sampah desa kami yaitu “seko lemah bali lemah, seko pabrik bali pabrik”. Sehingga harapan kami, yaitu CATURHARJO / 4 kemakmuran (makmur tanahnya, makmur tanamannya, makmur ternaknya dan makmur warganya) dapat tercapai, "pungkasnya..

Di penutup acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Kabid Pengelolaan Sampah dari DLH Bapak Karyana ST.Msi. yang berarti 77RKS dinyatakan telah di resmikan.

Reporter : Sugianto
Editor      : Mas Pay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"