Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 29 Juli 2020

Sosialisasi Penanaman Porang Bagi Kampung Porang Lestari Petir

Gunungkidul,SNN.com - Bertempat diaula Balai Kalurahan Petir, Rongkop, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta, Kelompok tani Kampung Porang Lestari Petir mendapat sosialisasi penanaman porang dari Alumni Fakultas Pertanian UPN Yogyakarta.Rabu (29/07/ 2020).

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini diantaranya 4 orang pegiat pembudidayaan tanaman porang dari alumni Fakultas Pertanian UPN Yogyakarta, Lurah Kalurahan Petir, pamong dan staf kalurahan serta sejumlah petani porang sekalurahan Petir.

Dalam sambutan pembukaan, Lurah  Petir Sarju S.I.P mengatakan,  bahwa budidaya tanaman porang dikalurahan Petir bis menjadi kegiatan pertanian yang punya prospek luar biasa bagus jika dilakukan dengan sungguh-sungguh , sehingga akan mampu meningkatkan penghasilan bagi petani selain hasil bumi seperti gaplek yang selama ini sudah ditekuni warga tani, katanya.

Sementara itu Ir.H.Sumiyarso dari alumni Fakultas Pertanian UPN Yogyakarta angkatan 78-79 mengatakan,  sebenarnya budidaya tanaman porang sangat memberikan harapan bagi kaum petani, soal hasil itu tergantung keseriusan para petani. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dirawat  dengan baik sebagaimana mestinya, insya Allah akan berhasil dengan baik. Untuk itu bantuan 5000 butir bibit porang yang diserahkan saat ini agar menjadi titik awal berkembangnya tanaman porang di Kalurahan Petir.

Kelompok tani Kampung Porang Lestari yang diketuai Ayub Supatman dari Padukuhan Ngelo ini diharapkan bisa menjadi pionir buat petani-petani yang lain nantinya. Dari seratus bibit per anggota dalam penanamanya cukup membutuhkan tanah seluas 4 kali 6 meter persegi. Jadi saran kami tanamlah ditanam yang baik jangan disemak-semak yang tidak produktif agar bisa menikmati hasil yang terbaik, imbuh Sumiyarso.

Di informasikan bahwa produksi porang di Indonesia saat ini masih termasuk terbatas padahal porang merupakan produks ekspor yang sangat dibutuhkan diluar negri maka tidak heran jika harganya masih cukup mahal. Misal untuk bibit saja saat ini harganya yang berupa umbi siap tanam Rp 80.000,-/kg dan bibit yang dibilang katak(dari buah umbi porang) berkisar Rp.190.000/kg, sedangkan hasil panen umbi yang siap diolah antara Rp.10.000,-hingga Rp.13.000,-/kg.

Dalam pola tanam bahkan porang bisa dijadikan satu dengan tanaman lain seperti disela-sela tanaman jagung dan singkong , tidak akan mengganggu hasil dari jagung maupun singkong itu sendiri. Bahkan jika berhasil nantinya yang dijual petani cukup Porangnya saja, sementara singkong dan jagung bisa buat makanan ternak.Kami dari alumni fakultas pertanian UPN Yogyakarta siap selalu mendampingi para petani porang hingga berhasil seperti yang diharapkan.

Dalam sosialisasi penanaman porang kali ini, para petani porang kalurahan Petir juga mendapat penyuluhan tatacara pembuatan pupuk cair berbahan baku tradisional dari limbah-limbah pertanian. Jika dibutuhkan kami selalu siap memberikan ilmu dan tenaga buat petani porang disini imbuh Supadmini dan Sumarwoto.

Setelah acara selesai secara simbolis ketua kelompok tani kampung porang lestari Petir Ayub Supatman menerima bibit porang dari alumni fakultas pertanian UPN Yogyakarta untuk dibagikan pada seluruh anggota petani porang kalurahan Petir.

Dalam agenda sosialisasi kali ini sebanyak 50 orang Kadang Tani Porang juga menerima masing masing 100 benih porang untuk di budidayakan di lahan pertanian masing - masing.

Reporter : Wajiyo
Editor     : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"