Terlihat masyarakat dalam mengikuti pelaksanaan sholat Idul Adha tetap mematuhi standart protokol kesehatan dan social distanting. Dan tepat pukul 6.30 sholat Idul Adha dimulai dan bertindak sebagai Imam sholat H.Sumaryo dengan Khotib Ustad Sinong Prabanta.
Sinong Prabanta dalam tausiah khotbahnya menyampaiakan bahwa " Ibadah Haji di Makkah Almukarromah dan Korban tak terlepas dari historis perjalanan reliji Kenabian Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail untuk mencapai derajat kepasrahan ihlas menjalankan perintah-Nya terbukti ketika mendapat perintah untuk menyembelih putranya kemudian Nabi Ibrahim ihlas menjalankannya sementara putranya Nabi Ismail pasrah menerimanya", kata Sinong dalam khotbahnya.
Setelah dilaksanaannya Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan Penyembelihan Hewan Korban dilaksanakan di masjid Baiturrahman, dengan menyembelih 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Dan untuk Tahun ini memang mengalami penurunan di banding tahun kemarin, karena untuk Tahun kemarin hewan qurban untuk sapi ada 9 ekor sedang untuk kambing ada 2 ekor.
Sugianto salah satu Panitia Hari Raya korban menjelaskan pada awak media menyampaikan
" Untuk hewan korban ada 8 ekor sapi 3 ekor kambing dan dari 8 ekor sapi itu didapat daging 1012 Kg atau 1,012 ton dan untuk nanti masih ditambah dari 3 ekor kambing ." tandasnya.
Suasana pelaksanaan penyembelihan hewan korban tahun ini di saat pandemi covid 19 sedikit ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya yang membedakan ada protokoler penanganan covid 19 dengan pemakaian masker dan social distancing pembatasan jarak.
Reporter : Ahmad dalban
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar