Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 15 Juli 2020

Dinkes Aru Kembali Jadi Bahan Bincangan Publik

Kepulauan Aru, SNN.com - Lagi Lagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulkauan Aru menjadi perbincangan publik. Kali ini dinas yang merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah kesehatan kembali diperbincangkan lantaran ada dugaan Alih Fungsi Mobil Ambulance.

Publik menilai, ada sebuah proses pembiaran serta tidak ada fungsi kontrol maupun pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru terhadap fasilitas transportasi yang diperuntukan bagi operasional pelayanan kesehatan di daerah berjulukan Kota Mutiara itu.

Kata mereka, Seperti yang dilansir Media Pelita.com, terkait kejadian pengalihan fungsi Ambulance milik Dinas Kesehatan Aru yang terjadi pada, Rabu ((08/07/2020) pekan kemarin.

Disebutkan, terlihat dengan jelas, sebuah mobil berwarna putih, sempat parkir di salah satu toko perjualan kayu, yang beralamat di belakang DPRD Lama, Kelurahan Siwa Lima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Mobil Ambulance dengan Nomor Polisi DE 102 FM itu, dengan jelas-jelas telah dipergunakan untuk memuat kayu berbentu balok  berukuran 5x7, yang tidak diketahui siapa pemiliknya.

Mirisnya Iagi, sang sopir mobil Ambulance terlihat santai tanpa beban apapun, walaupun tindakan yang dilakukan ini tidak dapat dibenarkan.

Selain menyoroti pengalihan fungsi Ambulance, Mereka yang enggan menyebutkan nama dalam pemberitaan ini, juga menyoroti Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru terkait sejumlah fasilitas transportasi laut berupa Spid Boat yang diduga tidak pernah dirawat hingga karam di perairan sungai tempat pemukiman warga Kampung Belanda.

Mereka menduga, ada hal yang patut dicurigai terkait anggaran perawatan terhadap sejumlah spid boat yang saat ini karam termakan usia di Kampung Belanda.

"lni yang harus diselidiki oleh pihak Aparat Hukum di Daerah ini. Miris jika ada anggaran untuk perawatan spid-spid boat itu kan,?. Kenapa tidak terurus dan dibiarkan hingga karam,”ujar mereka.

Sementara pantauan media ini di areal pelabuhan dimana sejumlah spid boat itu ditambatkan, Jumat (15/7/202) terlihat jelas kondisi spid-spid boat dengan mesin berkapasitas 250, 85 PK sangat memprihatinkan.

Terlihat beberapa buah Spid boat karam sementara beberapa lagi masih berlabuh namun fisiknya sudah tak terurus. Mesin yang tertempel di bodi spidpun ada yang sudah terbongkar dan ada juga yang kehilangan ekor dan kipasnya.

Ketika ditemui beberapa warga disana, mereka mengaku, pemah melihat ada petugas yang dipercayakan untuk mengontrol sejumlah spid boat itu pemah datang pada malam hari dan mencabut beberapa alat baik itu AQ, alat komunikasi dan lain-lain tetapi mereka tidak mencurigai untuk apa barang-barang dalam spid boat itu diambil.

“hanya itu yang kami tau, tetapi sejak saat itu sekitar Tahun 1999 para petugas itu tidak pemah kelihatan batang hidungnya. Coba lihat saja, dalam spid boat kosong, kipas mesin tempel di Spid Boat juga ada yang sudah dicopot. mesinnya juga ada yang sudah dicopot tu...?,”kata mereka sambil berlalu.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"