Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 27 Juli 2020

Bupati Tuban Tinjau Penerapan AKB Di Objek Wisata Bersama Kapolres Dan Dandim

Tuban, SNN.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Uji Coba Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB ) pada Usaha Bidang Pariwisata, Senin ( 27/07/2020 ). Monitoring dilakukan setelah di keluarkan Surat Edaran Bupati tentang Tatanan Kenormalan ( Adaptasi Kebiasaan Baru ) pada Usaha Bidang Pariwisata, Penyelenggaraan Kesenian dan Pelaksanaan Hajatan.

Dalam monitoring tersebut, Bupati yang di dampingi oleh Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., SH., M.H., dan Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, S.E, M.I.Pol. dan di ikuti sejumlah pimpinan OPD diantaranya tempat wisata Pantai Kelapa Panyuran, Palang, Stadion Bumi Wali Tuban Sport Center dan Makam Sunan Bonang Tuban.

Saat di konfirmasi sejumlah awak media, Bupati Tuban menyampaikan pelaksaaan Monev di tempat wisata ini adalah untuk memastikan penerapan AKB di tempat wisata sesuai dengan protokol kesehatan yang telah di tentukan.

Penerapan protokol kesehatan di objek wisata di maksudkan untuk menjaga dan menjauhkan masyarakat dari bahaya Covid -19.

“ Sekaligus memutuskan mata rantai penyebaran Covid -19 di Kabupaten Tuban,” paparnya.

Bupati juga mengatakan, penanganan Covid -19 harus jalan beriringan antara kesehatan dan perekonomian. Adanya pandemi Covid -19 selama kurang lebih 4 bulan, telah melatih masyarakat untuk di siplin pakai masker, menjaga kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).


Lebih lanjut, Bupati berpesan, kebiasaan yang sudah di latih dapatnya di teruskan. Dengan demikian objek wisata dapat beroperasi kembali. Pembukaan objek harus tetap mematuhi prokotol kesehatan. Tidak hanya pengelola objek wisata, tetapi juga pedagang, maupun pengunjung. Pengelola objek wisata harus membatasi jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari total kapasitas objek wisata.

“ Pembukaan industri pariwisata dan penyelenggaraan kesenian dapat bergerak dan pulih kembali tanpa mengesampingkan anjuran protokol kesehatan,” terangnya.

Bupati Huda juga mengungkapkan, saat ini Kabupaten Tuban sudah di tetapkan menjadi  Zona Orange oleh Pemerintah Provinsi Jatim dengan tingkat kesembuhan pasien lebih 65 Persen. Di targetkan Kabupaten Tuban dapat menjadi Zona Hijau dalam kurun waktu paling 2 bulan ke depan.

“ Harapannya dapat mencapai 98 persen sehingga perlu mendapat dukungan dari semua stakeholder dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban, H Sutrisno Rahmat menyebutkan pihaknya telah menerapkan sejumlah protokol kesehatan, seperti mewajibkan penggunaan masker dan tersedianya fasilitas pengecekan suhu dan cuci tangan.


Terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, pengurus Makam Sunan Bonang mengharuskan rombongan peziarah untuk registrasi online melalui website www.sunanbonang.com dan melampirkan sejumlah persyaratan.

Tidak hanya itu, pengurus juga membatasi jumlah peziarah di lokasi makam maksimal 60 orang dengan lokasi yang telah di tata. Peziarah di berikan waktu untuk berziarah maksimal 25 menit.

“ Selanjutnya, akan bergantian dengan peziarah lain yang telah menunggu di tempat yang telah di tentukan pengurus sebelumnya,” katanya.

Salah satu pedagang di sekitar Makam Sunan Bonang, Risna Agustin menyambut baik pembukaan objek wisata religi Makam Sunan Bonang. Selama tutup, pengunjung Sunan Bonang hanya berasal dari lokal Kabupaten Tuban.

Ketika berdagang, lanjut Risna, menyediakan fasilitas cuci tangan dan mewajibkan pembelinya menggunakan masker. Hasil jualan sehati di gunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya Sekolah anak.

“ Harapannya, dapat kembali ramai dan membawa berkah,” ucapnya.

Reporter : Agus
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"