Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 12 Juli 2020

Wakil Bupati Tuban Menghimbau Warga Bersabar, Nilai BST Berkurang

Tuban, SNN.com - Setelah sebelumnya  meninjau pembayaran Bantuan Sosial Tunai ( BST ) di Kecamatan Bancar, dan Kecamatan  Soko, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., kembali memantau  penyaluran BST di Kecamatan Rengel, Minggu ( 12/07/2020 ).

Bertempat di Kantor Kecamatan Rengel, Wabup di dampingi Plt. Kepala Dinsos P3A Tuban Drs Joko Sarwono MSi, Kepala Kantor Pos Tuban Edy Mulyo Utomo, dan Camat Rengel Eko Wardono, memantau penyaluran bantuan dari Kemensos RI.

Kepada Wartawan SNN.com, Wabup Tuban dua periode ini menyampaikan, setelah BST tahap 3 ini selesai ada rencana dari Pemerintah Pusat untuk menambah lagi BST tahap berikutnya sampai bulan Desember 2020.

BST berikutnya besaran nominalnya berbeda yang di tahap 1 sampai 3. Jika sebelumnya Rp. 600 ribu, tahap berikutnya berkurang 50 persen, Rp. 300 ribu.

“ Masyarakat harus bersabar kita masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat untuk penambahan BST tahap berikutnya apakah jadi terealisasikan atau tidak,” terang Wabup Noor Nahar Hussein.

Ia menyampaikan, sesuai laporan dari Camat Rengel penyaluran BST di wilayahnya pada tahap 3 ini berkurang sebanyak 9 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ).

“Jumlah penerima BST di Rengel tahap 3 berkurang di karenakan kesadaran warga yang mampu, dan mau melapor untuk mengembalikan BST yang sudah di dapatkan,” paparnya.


Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pos Edi Mulyo Utomo menjelaskan, data keseluruhan dari tahap 1 sampai 3 dengan rincian sebagai berikut:

Tahap 1 sebanyak 32.108 KPM terealisasi 27.676, sehingga tersisa 4.432 KPM. Hal itu terjadi karena faktor pindah alamat, penerima ganda dalam satu KK, dan orang yang meninggal dunia tanpa ahli waris. Sisanya  di kembalikan ke Kemensos RI untuk di gantikan data baru untuk tahap berikutnya.

Pada Tahap 2 masih sama dengan tahap 1. Sedangkan untuk tahap 3 terealisasi 27.174 KPM, serta sebanyak 4.024 KPM susulan pergantian data sisa KPM yang di kembalikan dari tahap 1. Jadi untuk total tahap 3 sebanyak 31.171 KPM.

Ia menambahkan, proses penyaluran BST kepada KPM selama 7 hari sesuai jadwal  melalui skema yang telah di siapkan. Tujuannya agar penyaluran dapat tepat waktu dan tepat sasaran. Masyarakat bisa mengambil di tempat yang sudah di tunjuk dan di jadwalkan di Kecamatan masing - masing.

Adapun syarat pengambilannya, membawa surat undangan, KTP asli atau KK asli, dan untuk yang sakit bisa di ambil oleh anggota keluarga yang masih satu KK. Sedangkan yang diantarkan ke alamat penerima adalah yang dalam kondisi tidak ada ahli waris, dan penerima sakit jompo.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"