Lamongan, SNN.com - Kementerian Agama Kabupaten Lamongan bersama Bupati, Wakil Bupati dan jajaran forkopimda menggelar kegiatan menyaksikan Rukiyatul Hilal guna penentuan hari Raya IDUL Fitri 1442 H di Tanjung Kodok Paciran pada hari ini, selasa (11/5).
Hasil rukiyatul menyatakan bahwa Hilal awal syawal 1442 H belum tampak di Tanjung Kodok. Begitupun juga di seluruh wilayah Indonesia yang disampaikan oleh Cecep Nurwendaya, Pakar Astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijiriah Kementerian Agama.
Dalam kegiatan tersebut, Plt Kementerian Agama Kabupaten Lamongan H. Sunaji berterimakasih pada pemerintah kabupaten Lamongan yang telah mendukung acara ini.
“Tentu kami sangat bangga Kementerian Agama Kabupaten lamongan yang sudah men-support ini” katanya.
Beliau berharap agar fasilitas dalam melihat hilal di Tanjung Kodok lebih ditingkatan karena tempat ini telah menjadi rujukan nasional
“Demi kepentingan umat biasanya tanjung kodok menjadi tempat melihat nasional. Ini yang menjadi sesungguhnya menjadi perhatian khusus kenapa fasilitas disini harus bagus,” tambahnya.
Bupati Yuhronur yang hadir dalam Rukiyatul Hilal ini menyatakan komitmennya bersama manajemen WBL akan membangun planetarium yang akan menunjang kegiatan Rukiyatul Hilal ke depan.
“Beberapa tahun yang lalu kami sudah berkomitemen bersama manajemen PT ini akan membangun planteraium yang inshalallh selain digunakan untuk rukiyatul hilal juga digunakan untuk tempat wisata,” kata Bupati dalam sambutannya.
Beliau mengatakan bahwa rencana pembangunan tersebut tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan pandemi. Namun beliau akan tetap mengupayakan jika kondisi keuangan sudah pulih.
“kita berkomitmen untuk masa masa yang akan datang keuangan kondisi pemerintah Suaha benar benar pulih temat ini akan kita bangun Menara yang diharapkan sehingga nanti mmepermudah dan tempat rujukan yang utama dalam melihat hilal,” imbuhnya.
Reporter : Zaenal A
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar