Kepulauan Aru, SNN.com - Satuan Tugas (Satgas) V.2 Direktorat Koordinasi Wilayah (Korwil) V Kedeputian KORSUP KPK melaksanakan monitoring dan evaluasi capaian program koordinasi pemberantasan korupsi terhadap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Giat monitoring dan evaluasi terhadap pemkab Aru dilaksanakan selama dua hari sejak Senin (3/4/2021) dan berakhir pada Selasa (4/4/2021).
Berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi Capaian MCP (monitoring centre for prevention) tahun 2020 yang disampaikan oleh Ketua Tim Satuan Tugas V.2 Direktorat Koordinasi Wilayah V Kedeputian KORSUP KPK, Dian Patrah, saat ini, Kabupaten Kepulauan Aru menempati posisi terakhir kabupaten/kota se-Maluku dengan nilai 36, 86%.
MCP merupakan capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan seluruh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Dian Patrah berharap, dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru selalu berdasarkan peraturan yang berlaku. Agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan pula penandatanganan pakta integritas penyerahan aset daerah oleh Pemda Aru di aula BPKAD setempat.
Disela-sela kegiatan itu, Dian Patria menjelaskan. ada delapan titik rawan terjadinya korupsi melalui program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pada pemerintah daerah.
Dijelaskan. pada program koordinasi dan supervisi penbegahan korupsi pada pemda terbagi menjadi dua bagian yakni program wajib dan tetimatik
Untuk program wajib ada 8 titik rawan terjadinya korupsi yakni, perencanaan dan penganggaran APBD pengadaan barang dan jasa perizinan APIP manajemen ASN (Jual beli jabatan) optimalisasi pajak d'aerah manajemen aset daerah serta tata kelola dana desa
“Sementara program tetimatik terdiri dari pendampingan. program pencegahan Covid-19, kontribusi program pencegahan. KPK dan SPI, selain itu ada pula tiga strategi pemberantasan korupsi yakni perbaikan sistem. represif, edukasi dan kampanye." jelas Dian Patria
Selain itu kata Patria, terkait dengan pendapatan pajak dan retribusi, masih banyak OPD lintas sektoral yang belum koordinasi secara baik, terkait dengan sentral perikanan.
Sekedar untuk diketahui, Tim Satgas V.2 Direktorat Koordinasi Wilayah V Kedeputian KORSUP KPK yang turun di Kabupaten Kepulauan Aru menggunakan pesawat Wings Air antara lain:
1. Dian Patria ( Ketua Satuan Tugas)
2. Friesmount Wongso ( PIC NTT)
3. Roro Wide Sulistyowati ( PIC Maluku)
4. Trianto Adhi Wardhono (PIC Papua Barat
5. Fadli Ferdian ( Administrasi)
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar