Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 13 Oktober 2020

Datangi BRI, Dewan Pembina Lembaga Investigasi Negara Bantu Masyarakat Mengajukuan Penghapusan Hutang Nasabah Yang meninggal


Bojonegoro, SNN.com - Lembaga Investigasi Negara mendatangi Kantor BRI Cabang Bojonegoro, bermaksud Hendak Mempertanyakan dan minta Petunjuk dari Kepala Bank bagaimana cara mengajukan penghapusan hutang nasabah yang baru meninggal, Selasa (12/10/2020).

Istri dan Ahli waris nasabah memberikan Kuasa ke Lembaga Investigasi Negara untuk mengajukan penghapusan hutang nasabah yang sudah meninggal.

Tampak hadir, Ketua Dewan Pembina LIN Pusat dan Korp Komando di dampingi Wakil ketua LIN Bojonegoro M.Yiswanto Datang Ke Kantor Cabang BRI Bojonegoro dan di temui oleh AAB MP wakil Kepala BRI Cabang Bojonegoro. 

Korp Komando Lembaga Investigasi Negara Abd Malik menjelaskan kedatangan dengan baik dan minta petunjuk kepada Wakil pimpinan tersebut tapi Jawabnya Kurang mencerminkan seorang Pemimpin.

Ketika saat di tanya dan minta Petunjuk bagaimana cara mengajukan penghapusan hutang nasabah yang baru meninggal, Jawaban Wakil pimpinan BRI tidak memuaskan dan terkesan berbelit belit.


lalu ditanya ada Kwitansi yang tidak berstempel dan belum di masukkan Di Komputer Jawabnya itu biasa di lakukan. Ada apa ini...? Apakah oknum Pejabat Bank seperti ini layak jadi seorang Pimpinan, "ujarnya dengan nada geram.

Lanjutnya, tugas seorang Pegawai/Pimpinan harus menjelaskan dengan baik Bukan Arogan

"Saya datang baik baik sebagai Penerima Kuasa dari ahli waris minta penjelasan dan minta petunjuk tapi di perlakukan kurang sopan, "tambahnya.

R.I Wiratmoko Dewan Pembina Lembaga Investigasi Negara Pusat sangat menyayangkan pelayanan dari pimpinan Cabang BRI Bojonegoro Aab yang Arogan dan tak ramah dalam melayani masyarakat. 

"Terlebih mengatakan bahwa Kwitansi tanpa stempel dan tidak jelas sudah biasa di lakukan karyawan ini tidak wajar, "ujarnya.

Apalagi Aab mengatakan Anak yang datang tidak dalam satu kartu keluarga dan bukan ahli waris dari Nasabah yg sudah meninggal tersebut.

"Akan kita Buktikan bahwa yang kita bawa benar benar Ahli waris dan akan kita Bongkar Oknum karyawan/pimpinan BRI yang biasa mainkan Nasabah Nasabah dan 

Kita akan lanjutkan ke Proses yang lebih serius karena itu sudah bodohi masyarakat, "pungkasnya dengan nada keras. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"