Tuban, SNN.com - Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran ( MTQ ) ke -29 Kabupaten Tuban resmi selesai. Penutupan MTQ ke -29 di tandai dengan penyerahan Trofi dan Medali bagi Kafilah terbaik, di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban Rabu ( 28/10/2020 ) malam. Tampak hadir pada kegiatan ini, perwakilan Kantor Kemenag Tuban dan pengurus LPTQ Kabupaten Tuban.
Kafilah dari Kecamatan Senori dengan nilai 64 di tetapkan menjadi Kafilah Terbaik MTQ-29 Kabupaten Tuban tahun 2020. Sementara, Juara Kedua di raih Kafilah Kecamatan Merakurak dengan nilai 41 dan juara Ketiga di terima Kafilah Kecamatan Bangilan dengan nilai 40.
Sekretaris LPTQ Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menyebutkan meski di helat pada masa pandemi, pelaksanaan MTQ kali ini berjalan lancar tanpa mengurangi subtansinya. Karenanya masih pandemi Covid -19, sejumlah kegiatan MTQ di tiadakan, diantaranya pawai ta'aruf Kafilah." Harapannya, dengan doa dari insan cinta Al-Qur'an, Allah SWT segera mengangkat Covid -19," terangnya.
Penilaian MTQ dilakukan secara objektif dan sesuai dengan regulasi yang di tetapkan. Sebelumnya, Dewan Hakim telah di ambil sumpahnya beberapa waktu lalu. Sedangkan, peserta yang mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Tuban sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan masing - masing.
Kafilah dari Kecamatan Senori dengan nilai 64 di tetapkan menjadi Kafilah Terbaik MTQ-29 Kabupaten Tuban tahun 2020. Sementara, Juara Kedua di raih Kafilah Kecamatan Merakurak dengan nilai 41 dan juara Ketiga di terima Kafilah Kecamatan Bangilan dengan nilai 40.
Sekretaris LPTQ Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP., MM., menyebutkan meski di helat pada masa pandemi, pelaksanaan MTQ kali ini berjalan lancar tanpa mengurangi subtansinya. Karenanya masih pandemi Covid -19, sejumlah kegiatan MTQ di tiadakan, diantaranya pawai ta'aruf Kafilah." Harapannya, dengan doa dari insan cinta Al-Qur'an, Allah SWT segera mengangkat Covid -19," terangnya.
Penilaian MTQ dilakukan secara objektif dan sesuai dengan regulasi yang di tetapkan. Sebelumnya, Dewan Hakim telah di ambil sumpahnya beberapa waktu lalu. Sedangkan, peserta yang mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Tuban sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan masing - masing.
Eko Julianto menerangkan pelaksanaan MTQ Kabupaten Tuban mengadopsi sistem yang di pakai LPTQ Provinsi Jawa Timur. Panitia penyelenggara dan Dewan Hakim berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi maupun aplikasi pendukung mulai dari tahap pendaftaran hingga penilaian.
" Kompetensi Kafilah yang berpartisipasi pada MTQ kali ini meningkat di bandingkan tahun sebelumnya," imbuhnya. Beberapa cabang lomba yang dulunya tidak ada peserta, pada MTQ kali ini sudah mulai di minati dan di ikuti sejumlah Kafilah.
" Kompetensi Kafilah yang berpartisipasi pada MTQ kali ini meningkat di bandingkan tahun sebelumnya," imbuhnya. Beberapa cabang lomba yang dulunya tidak ada peserta, pada MTQ kali ini sudah mulai di minati dan di ikuti sejumlah Kafilah.
Penyelenggaraan MTQ di harapkan semakin mendukung upaya Pemkab Tuban dalam mewujudkan generasi qur'ani. Selain itu, meningkatkan semangat dan kecintaan masyarakat Bumi Wali pada Al-Qur'an.
" Kita doakan bersama 9 Kafilah asal Tuban yang mewakili Provinsi Jawa Timur pada MTQ tingkat Nasional membawa hasil terbaik. Tidak hanya itu, semoga pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun mendatang di Pamekasan, Kafilah Bumi Wali Tuban mampu mempertahankan gelar Juara Umum," terangnya.
Untuk di ketahui, gelaran MTQ yang di helat selama 3 hari di ikuti 503 Kafilah dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban. Para peserta bertanding pada 16 cabang golongan lomba.
" Kita doakan bersama 9 Kafilah asal Tuban yang mewakili Provinsi Jawa Timur pada MTQ tingkat Nasional membawa hasil terbaik. Tidak hanya itu, semoga pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun mendatang di Pamekasan, Kafilah Bumi Wali Tuban mampu mempertahankan gelar Juara Umum," terangnya.
Untuk di ketahui, gelaran MTQ yang di helat selama 3 hari di ikuti 503 Kafilah dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban. Para peserta bertanding pada 16 cabang golongan lomba.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar