Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 28 Oktober 2020

Mitos di Balik Orang Gantung Diri Beruntun di Gampeng Ngluyu Nganjuk


Nganjuk, SNN.com - Keresahan Masyarakat Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk membuat Forpimcam Ngluyu segera ambil tindakan untuk Bermusyawarah mencari titik terang dan solusinya dibalik kejadian orang gantung diri yang beruntun(28/10/2020).

Sampai sejauh ini sudah 6 orang yang melakukan gantung diri dan isu yang merebak di masyarakat adalah Warga Dusun Gledah meninggal gantung diri karena meninggalkan tradisi yang sudah turun tèmurun yaitu Sedekah Bumi dan mitosnya akan menelan 7 orang korban dan tinggal 1 orang korban berikutnya , hal itu yang membuat panik semua warga Gampeng khususnya Dusun Gledah dan Masyarakat Ngluyu pada umumnya.

Mitos atau Fakta bahwa di Dusun Gledah Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu yang Bau Rekso (pedanyangan) murka, karena didusun tersebut telah terjadi peristiwa yang tidak lazim yakni Gantung diri secara beruntun.

Hadir dalam acara Musyawarah tersebut Camat Ngluyu Sudjito, Kapolsek, Danramil dan seluruh Perangkat Desa Gampeng serta tokoh Masyarakat setempat.

Camat Ngluyu Sudjito menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada  dalam menyingkapi permasalahan tersebut.


Kepala Dusun Puncu Marsiyono menyampaikan pada bulan januari lalu salah satu warga duaun Gledah bunuh diri dengan cara gantung diri dan disusul korban kedua sampai sekarang sudah 6 orang.

"Selaku Kepala Dusun marsiyono mencoba mencari tahu sebab musabab kejadian bunuh diri beruntun itu melalui orang pintar (para normal) dan mendapat nasehat bahwa ada Punden (tempat sakral) di dusun Gledah yang tidak terawat yaitu  Punden Sumber Sejati.

Setelah kejadian tersebut masyarakat menggelar Syukuran untuk kembali merawat dan melestarikan tradisi peninggalan nenek moyang tersebut.
 
Setelah acara Syukuran kejadian yang tak terduga terjadi lagi dan ini yang ke enam, inilah yang membuat masyarakat resah dan gelisah karena menurut mitos ada korban yang ke tujuh (7).

PLT kepala Desa Gampeng Wardoyo yang juga menjabat Kasipem (kepala urusan pembangunan) di Kecamatan Ngluyu membenarkan kejadian tersebut
Dan dirinya terus berusaha mencari solusi agar masyarakat Desa Gampeng khususnya dusun Gledah bisa tenang dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Reporter : Widodo
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"