Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 18 Januari 2021

Corona Bunuh Satu Warga Kepulauan Aru


Kepulauan Aru, SNN.com - Virus Corona kembali memakan korban. Kali ini warga Kepulauan Aru yang tewas akibat virus Corona (Covid 19). Warga Kepulauan Aru yang meninggal tersebut adalah seorang ibu rumah tangga berusia 56 Tahun.

Almahruma diketahui berinisyal R dirawat di RSUD Cenderawasih Dobo selama tiga hari di ruang isolasi Covid - 19 dan meninggal pada hari minggu, (17/1), dan baru dimakamkan di TPU kawasan kilo meter 7, Desa Durjela, Kecamatan Pulau-pulau Aru. Senin (18/1) 

Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 Aru, Fredrik Hendrik kepada media ini membenarkan satu pasien berinisyal R asal Kepulauan Aru meninggal dunia pada hari Minggu, (17/1) sekitar pukul 14.00 WIT, dan baru dimakamkan pada hari ini, Senin (18/1) pagi hari.

Kata Hendrik, Almahruma sebelumnya dirawat di RSUD Cenderawasih Dobo karena menderita sakit bawaan, namun sete|ah masuk dan dilakukan rapid test cepat maupun swab, yang bersangkutan dinyatakan positifcovid-19. 

“Ia, memang benar, Pada hari minggu (17/1) ada satu pasien Covid - 19 berinisyal R meninggal dunia. Pasien tersebut terkonflrmasi menderita sakit bawaan, namun sete|ah pihak RSUD Cenderawasih Dobo melakukan rapid test cepat maupun swab, yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19,” 

Sementara lnformasi yang diperoleh media ini dari sumber terpercaya di RSUD Cenderawasih Dobo menyebutkan, Almahruma R masuk rumah sakit pada hari Jumat (15/1) dengan keluhan Mual, muntah-muntah, sesak nafas dan tidak ada napsu makan. 

Kata sumber, Almahruma R saat menjalani rawat inap di ruang ICU sete|ah dilakukan Rapid Tes cepat ternyata hasilnya reaktif sehingga diisolasi di ruang isolasi covid 19.untuk penanganan medis. 
“Namun takdir berkata lain, Ny. R menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, (17/1) sekitar pukul 14.00 WIT,”ungkap sumber. 

Disinggung apakah memang benar Almahruma R terkonfirmasi positif Covid - 19, kata sumber, kalau masalah itu konfirmasi langsung ke pimpinan kami dalam hal ini Direktur RSUD Cenderawasih Dobo.

"Kalau kepastian terkait pasien yang meninggal di ruang isolasi Covid - 19 itu, lebih baik tanyakan langsung ke pimpinan kami saja. Saya tak mau komentar, ungkap sumber.

Terpisah, Direktur RSUD Cenderawasih Dobo, dr Wati Gunawan ketika mau dikonfirmasi  enggan berkomentar. Dia beralasan akan melakukan swab terhadap Almahruma.

"Maaf saya belum bisa komentar  karena mau lakukan swab terhadap Almahruma,"ujar dr.Wati.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"