Harapan Lembaga Investigasi Negara Untuk Kapolri Baru

Maluku, SNN.com - Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara Johanis Eddy Tuwul menyampaikan Indonesia adalah negara hukum (recht staat) dan Polri memegang posisi strategis dalam penegakan hukum (law enforcement). Oleh karenanya Kepala Kepolisian Negara RI haruslah pribadi yang memiliki tidak hanya jiwa bhayangkara, tetapi juga kecerdasan, keberanian, dan ketegasan mengelola konflik sehingga tercipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tanpa menimbulkan kegaduhan.

Dalam menegakkan hukum, Polri harus bersikap apa adanya, bukan memandang ada apanya

Siapapun  yang akan terpilih menjadi Kapolri hendaklah mampu dengan lugas menyelesaikan PR yang ditinggalkan Kapolri lama, yang menjadi perhatian masyarakat dan sorotan media. Kapolri baru hendaklah sekaligus memiliki kompetensi, keberanian, dan ketegasan dalam menghadapi berbagai tantangan Kamtibmas dan penegakan hukum yang semakin kompleks kedepan, "ujarnya.

Johanis menambahkan, semakin maraknya kelompok yang mengusung ideologi transnasional yang berpotensi menimbulkan berbagai ancaman tidak hanya Kamtibmas dan penegakan hukum tapi lebih dari itu yaitu mengancam ideologi negara Pancasila dan kedaulatan NKRI.

Untuk itu Harapan Ketum LIN Johanis Eddy Tuwul terkait Kapolri yang baru harus segera dituntaskan antara lain yang menyangkut kejahatan cyber, narkoba, korupsi serta integritas dan dedikasi dalam menegakkan hukum seluruh jajaran Polri agar semakin mendapat kepercayaan masyarakat. Polri yang Promoter (profesional, modern dan terpercaya) yang sudah dicanangkan sejak Jenderal Tito Karnavian menjabat Kapolri, harus terus ditingkatkan. Profesionalitas seluruh anggota Polri yang dilengkapi dengan peralatan yang modern dan canggih serta diikuti dengan pembinaan personel yang berintegritas dan terpercaya, menjadi prekondisi yang harus dimiliki Polri, agar menjadi semakin relevan dengan kondisi dan tuntutan masyarakat Indonesia ke depan.

"Semoga Kapolri baru nantinya bisa bekerja sama dengan media media profesional sehingga, dengan dukungan semua komponen bangsa dan regulasi yang kuat, mampu mewujudkan seluruh harapan masyarakat tersebut di atas, "Pungkasnya. (Wafa/red).