Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 21 Februari 2020

Kekecewaan Pedagang Buah Tergusur Pembangunan Perkiosan Desa Beji

Gunung kidul, SNN.com - Kekecawaan terlihat di wajah  para pedagang buah di jalan Jogja-Wonosari, tepatnya Padukuhan Kerjan, Desa Beji, Kecamatan Patuk , hal ini terkait pembangunan kios Desa yang saat ini belum selesai, namun para pedagang sudah harus membongkar lapak yang selama bertahun-tahun mereka tempati sesuai dengan kebijakan pemerintah Desa.

Yang lebih membuat kecewa lagi karen pedagang  diberi batas waktu pembongkaran  oleh Pemerintah Desa sampai dengan tanggal 16/2/2020.Pedagang pun mengeluh dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintahan Desa Beji tersebut, karena dianggap tidak memberi solusi.

"Kami hanya diberi batas waktu dua hari untuk membongkar lapak kami yang berada di depan kios itu, tanpa diberikan sosialisasi, sedangkan dagangan kami disuruh untuk disimpan atau digrosirkan dulu menunggu selesainya pembanggunan kios, padahal saat ini kios tersebut masih mangkrak, "ungkap salah seorang pedagang yang tidak mau menyebut namanya saat ditemui Kamis,(20/2/2020).

 Sementara itu  Kepala Desa Beji, Edi Sutrisno melalui Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra)  Rosyid saat dikonfirmasi, berdalih bahwa pemerintah desa telah mengeluarkan surat kepada para pedagang tiga minggu sebelum batas waktu pembongkaran lapak pedagang yang menempati tanah kas desa itu dilaksanakan, sudah dilakukan sosialisasi dengan mengundang para pedagang ke Balai Desa Beji.

"Kami sudah menghimbau kepada para pedagang tentang wacana kami membangun kios desa yang berlokasi di belakang lapak pedangang sebelumnya, dengan harapan ke depan supaya lebih tertata dan bisa menambah Pendapatan Asli Desa(PAD), untuk pedagang yang lama kami juga belum bisa menjamin apakah nanti bisa menempati kios yang baru ataukah tidak, karena nantinya kita memakai sistem undian, "jelas Rosyid.

Di rasakan  tidak adanya solusi membuat warga kecewa dengan kebijakan pemerintah Desa Beji tersebut sehingga melampiaskan kekecewaan dengan membongkar sendiri lapak yang selama ini mereka tempati berdagang buah untuk menopang hidup sehari-hari.

Reporte : Rebianto
Editor     : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"