![]() |
Ketua KPUD Kepulauan Aru, Muatafa Darakay |
"Jadi begini, lembaran jawaban yang beredar luas mengatasnamakan KPUD Aru, bahwa KPUD Lah yang membocorkan lembaran jawaban saat seleksi PPK itu tidak benar. Lembaran jawaban itu tidak bisa dipertanggung jawabkan keasliannya karena tidak ada logo KPUD Aru. Jadi itu bodong,"ungkap, Ketua KPUD Kepulauan Aru, Muatafa Darakay via telefon, Minggu (22/2/2020).
Dikatakan, kalau memang ada kedapatan kecurangan saat proses seleksi berlangsung, kenapa tidak langsung di komplain. Sehingga, pihaknya (KPUD) langsung mencoret oknum PPK yang mengikuti seleksi tersebut. Pada prinsipnya, lanjut Mustafa, KPUD Aru melakukan proses seleksi PPK kemarin sudah sesuai mekanisme dan aturan. Prosesnya juga transparan.
"Ya, kalau memang ada kedapatan kecurangan seperti itu kenapa tidak langsung dilaprkan saja ke kami. supaya kami langsung mencoret oknum PPK yang bersangkutan. Kan, ada tahapannya dari awal tes wawancara sampai tertulis. Dan selama proses seleksi berjalan tidak ada yang komplain,"ujar Mustafa
Untuk itu, Mustafa menghimbau, kepada pihak-pihak yang tidak suka dengan proses seleksi PPK kemarin agar janganlah membuat suasana bertambah keruh dengan menyebar informasi tidak benar (Hoax). Informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaran sesuai administrasi. Karena KPUD sudah melakukan seleksi secara transparan sesuai dengan amanat undang-undang.
"Kita sudah lakukan seleksi secara transparan sesuai amanat undang-undang. Jadi, stop sebarkan informasi hoax,"tandasnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar