Didik Sekretaris Desa Mlese menjelaskan saat di temui di lokasi tanggul jebol, bahwa tanggul jebol terjadi tadi malam sekira pukul 21.00 wib. Dan akibat jebolnya tanggul ini puluhan hektar sawah terendam air, bahkan bisa terancam gagal panen, Sabtu (22/02/2020).
Disamping itu selain membanjiri sawah dampak jebolnya tanggul juga dirasakan warga Jombor yang terletak di timur tanggul yang jebol. Karena air juga menggenangi Desa dengan ketinggian kisaran 30 cm.
Didik juga menambahkan kalau pihak pemerintah Desa juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk meminta bantuan karung untuk menambal tanggul yang jebol tersebut, imbuhnya.
Dan saat ini masyarakat setempat juga pemerintah Desa Mlese bahkan Babinsa sedang melakukan kerja bakti penutupan tanggul yang jebol. Bahkan tadi juga sudah di cek oleh pihak kecamatan juga, pungkas Didik.
Reporter : mas Pay
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar