Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 02 Mei 2020

Ibu Surati, Warga Desa Sambongrejo - Bojonegoro Hanya Bisa Menyaksikan Saat Bantuan Sembako Dibagikan

Bojonegoro, SNN.com - Ibu Surati, (68) tahun janda tua miskin itu adalah warga RT 13/RW 04 Dusun Klanting, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur.

Dari sejumlah warga miskin yang juga terdampak virus covid 19 menerima bantuan, Namun dia hanya bisa menyaksikan bingkisan paket bantuan sosial sembako yang dibagikan kepada tetangganya yang menerina

Ironis memang, semestinya ibu Surati yang berdiam di rumah sendiri itu memang sudah lama tak berkumpul dengan anaknya yang kini tinggal bersebelahan dengan rumahnya.

Dari beberapa bantuan sosial seperti PKH dan non PKH, pun tak pernah mendapatkan. Padahal jika dilihat dari kriteiranya, dengan rumah bambu dan berlantai tanah, dia berhak memperoleh bantuan dari pemerintah.

Tapi apa kenyataan yang didapat bu Surati. Dia hanya bisa menyaksikan para tetangganya yang menerima paket sembako. Padahal secara  ekonominya lebih dari dia dan malah mendapatkan bantuan sembako seperti bantuan sembako yang beberapa waktu lalu dibagikan pemerintah.

"Anak saya sudah pernah menanyakan ke pak RT. Tapi katanya yang mendapatkan bantuan itu sudah di data dari atas," kesahnya.

Dia memang sudah lama tinggal di rumah sendiri tak berkumpul dengan anaknya yang berada di sebalahnya. Bu Surati beralasan ingin hidup sendiri dan tidak mau merepotkan anaknya. Sedangkan anaknya sendiri hanyalah buruh pemasangan  tanda/ tarup hajatan yang juga terdampak covid 19 kehilangan pekerjaanya. Bahkan dia juga pernah mengajukan surat Kartu Keluarga kepada pihak perangkat desa setempat tetapi keinginannya diabaikan.

Nampaknya pendataaan warga miskin yang layak mendapatkan bansos dari pemerintah harus benar - benar valid, tepat sasaran dan tepat penerimanya. Tidak tebang pilih dalam pendataan warga miskin yang memang layak untuk diberikan bantuan sosial. Apalagi bantuan yang berkaitan dengan dampak virus corona seperti saat ini.

Ibu Surati sehari - harinya berpenghasilan dari buruh tani, mencari padi di lahan pemanenan (ngasak) dan tanam padi.

Nasib bu Surati perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Karena selama ini dia tidak pernah mendapatkan bantuan dari mana pun. Padahal BLT DD yang nantinya disalurkan kepada warga terdampak virus covid 19 harus tepat sarsaran dan tepat penerimanya.

Reporter : Muhammad Nastain
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"