BLTDD sendiri di terima oleh Masyarakat Desa Tegalrejo sebesar 600.000 dan diterimakan di Balai Desa Tegalrejo, Sabtu (23/05/2020).
Sugiyanto Sekretaris Desa Tegalrejo menyampaikan adapun mekanisme pengusulan sendiri melalui musyawarah tingkat padukuhan atau Musdus khusus membahas usulan calon penerima BLTDD. Dalam musyawarah tersebut harus dihadiri oleh kepala Dusun atau pak Dukuh juga RT/ RW serta tokoh masyarakat untuk merumuskan daftar nama yang akan di usulkan untuk menerima BLTDD.
Setelah mengantongi daftar nama nama calon penerima BLTDD kemudian di bawa ke Desa untuk di sidangkan dalam musyawarah penetapan usulan calon penerima BLTDD., 'kata Sugiyanto.
Di sisi lain kepala Desa juga menghimbau kepada masyarakt untuk bersabar bila belum menerima bantuan karena setiap bantuan ada aturan dan aturan bakunya adalah tidak boleh dobel dalam satu rumah tangga, kata Suparman.
Sugiyanto juga menambahkan kalau sebenarnya usulan untuk penerima BLTDD Tegalrejo sebenarnya ada 324 penerima, namun setelah di lakukan pengecekan 2 diantaranya sudah masuk dan mendapatkan bantuan dari program lain. Jadi untuk Desa Tegalrejo penerima BLTDD menjadi 322 warga. Dan untuk masyarakt yang sedang sakit namun terdaftar sebagai penerima BLTDD, jangan kwatir karen pemerintah Desa akanengantar kerumah.
" seperti tadi ada 4 warga yang posisi sedang sakit, maka kami sebagai petugas dan perangkat Desa tetap mengantar ke rumah si penerima BLTDD , "imbuhnya.
Suparman jug berpesan kepada warga masyarakat " jangan sampai karena bantuan merenggangkan rasa persaudaraan, karena nilai persaudaraan jauh lebih berharga daripada bantuan yang diterima, " pungkasnya.
Reporter : Pay
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar