"Penambahan 11 orang terkonfirmasi virus corona hasil tracking kalster tenaga medis rumah sakit QIM sejumlah 7 orang dan 4 orang Jamaah Tablik Goa," kata Bupati Batang Wihaji, saat konferensi Pers, Rabu (13/5/2020).
Penambahan 11 orang positif tersebut merupakan hasil tracking yang sesuai hasil rapid tes, maka artinya di Batang perkembangan virus corona tidak ditemukan kasus baru.
"7 tenaga media RS QIM semuanya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih menjalani karantina ditempat kerjanya," jelas Wihaji.
Adapaun 4 orang klaster Jamaah Tablik Goa berasal dari Kecamatan Reban, Subah, Tulis, mereka masih menjalani Isolasi mandiri dirumah meteka masing masing.
"Ke 4 Orang klaster Goa semuanya OTG, hari ini dinas kesehatan menjemput mereka agar dikarantina di RSUD Kalisari Batang," kata Wihaji.
Ditambahkan untuk dua kecamatan yang dinyatakan zona merah yakni Reban dan Subah, yang sebelumnya di kabupaten Batang hanya di Kecataman Batang, Kandeman, Tulis, Banyuputih, Limpung, Bawang dan Blado.
Jadi lanjut Wihaji saat ini totalnya ada 9 kecamatan yang dinyatakan zona merah. Sedangkan jumlah warga Batang yang positif covid -19 ada 20 orang, rincinya 10 tenaga medis, 5 orang masyarakat
umum.
Adapun total tenaga medis di rumah sakit QIM yang poistif ada 15 orang, 10 orang warga Batang 3 warga Kabupaten Pekalongan, 1 warga Kota Pekalongan dan 1 Warga Kabupaten Kendal.
Reporter : Sumarjono
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar