Tuban, SNN.com - Bupati Tuban bersama 16 Bupati/Walikota bergantian bacakan Ayat Alquran. Merebaknya pandemi Covid -19, sepatutnya tidak menyurutkan semangat beribadah di bulan Ramadhan 1440 H/2020 M. Salah satunya dengan memperbanyak membaca Al Qur'an mengingat pada bulan Ramadhan ini terdapat malam khusus yaitu Nuzulul Qur'an.
Sebagai bentuk penghormatan, Pemprov Jawa Timur menggelar Khotmil Quran Kubro 2020 kali dan Nuzulul Qur'an Online yang di siarkan dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu ( 09/05/2020 ). Kegiatan ini di hadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim. Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing, baik gedung Grahadi Surabaya maupun di Kabupaten/Kota yang di tunjuk.
Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat Al Qur'an di Juz 30 oleh 17 Bupati/Walikota di Jawa Timur yang secara bergantian, salah satunya Bupati Tuban, H.Fathul Huda. Bertempat di Masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Bupati Tuban membacakan Surat An Nazi’at ayat 1 - 25. Pada kesempatan ini Bupati Tuban di dampingi Wabup; Kapolres Tuban; dan Dandim 0811/Tuban.
Usai pembacaan Alquran, Gubernur Jawa Timur, Dra.Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar untuk memahami dan memaksimalkan penghayatan kandungan Al Qur'an. Hal tersebut sesuai dengan anjuran agama untuk membaca dan mendalami al Qur'an.
Gubernur Jatim menjelaskan maksud dari Khotmil Qur’an 2020 kali adalah dilakukannya pembacaan Al Qur'an secara mandiri oleh 4000 hafidz di Jawa Timur.
Masing - masing hafidz mengkhatamkan 15 juz dalam dua hari hari sehingga di capai 2000 kali khatam. Sedangkan sisanya di tugaskan kepada OPD dan Bakorwil di bawah naungan Pemprov Jatim.
“ Sehingga genap khatam Al Qur'an sebanyak 2020 kali,” paparnya.
Pemprov Jatim pada tahun 2020 juga akan memberikan tunjungan kehormatan kepada 4000 hafidz di Jawa Timur. Tunjangan tersebut di berikan sebagai bentuk apresiasi kepada hafidz.
Lebih lanjut, ikhtiar yang dilakukan sebagai munajat untuk mendapatkan barokah dan rizki bagi seluruh masyarakat Jawa Timur dan Indonesia.“ Semoga Allah melindungi seluruh warga Jatim dan Bangsa Indonesia. Semoga wabah Covid -19 segera di angkat,” pintanya.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung penanganan wabah Covid -19.
Langkah - langkah jasmaniah, berupa medis maupun non - medis perlu di iringi dengan upaya batiniah.“ Marilah bersama - sama kita maksimalkan hari - hari pada bulan Ramadhan 1440 H ini untuk meningkatkan keimanan kita; bermunajat memohon perlindungan Allah SWT,” pintanya.
Pada kesempatan ini juga di langsungkan Tausiyah Online oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof.Dr.Nazaruddin Umar, MA. Dalam tausiyahnya, Prof Nazaruddin Umar menerangkan di turunkannya Surat Al Alaq ayat 1- 5, memiliki makna yang dalam apabila dilakukan perenungan dan penghayatan.
Pada ayat tersebut mengisyaratkan keutamaan untuk iqra’ ( membaca ) berbagai kejadian alam di dunia ini. Proses pembacaan ini mengisyaratakan adanya keseimbangan antara agama dan ilmu pengetahuan.
“ Sejatinya, proses iqra’ ini mencakup kesadaran sensorial ( tadabbur ); intelektual ( tafakkur ); emosional ( tadzakkur ); dan spiritual,” terangnya.
Prof Nazaruddin Umar mengibaratkan pembacaan terhadap sebuah pohon kelapa.
Hakikatnya pembacaan pohon kelapa bukan hanya sebatas tumbuhan yang berdiri. Lebih dari itu, pohon kelapa memiliki proses yang panjang sebelum tumbuh dan di manfaatkan oleh manusia.“ Begitu pula dengan terjadinya berbagai kejadian di dunia ini, tentunya memiliki proses kejadian di sertai hukum sebab - akibat dari proses tersebut,” terangnya.
Karenanya, perlu proses belajar dan penghayatan secara terus menerus sepanjang hayat. Tidak hanya itu, nilai - nilai yang terkandung dalam Al Qur'an dapatnya di amalkan dalam kehidupan sehari - hari.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Minggu, 10 Mei 2020
Gelar Khotmil Qur'an Kubro 2020 Dan Nuzulul Qur'an Online Oleh Pemprov Jatim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar