Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 12 Mei 2020

Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Berbagi Kebaikan Ditengah Pandemi Virus Covid-19

Tual, SNN.com - Pandemi Virus Covid -19 berdampak besar pada kesejahtraan masyarakat terutama masyarakat kalangan bawa  di diseluruh Indonesia bahkan sampai ke pelosok- pelosok negeri, seperti yang terjadi di Kepulauan kei Kabupaten Maluku Tenggara

Mencermati kondisi yang terjadi, Wadanki 1 C Pelopor, Ipda Agus Lunthe memilik langkah untuk Menyisihkan Sedikit dari Rejekinya Untuk Dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, berupa sembako dan masker diwilayah kota Tual Dan kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (12/05/2020).

Pada kesemepatan ini Wadanki IC Pelopor didampingi Oleh 9( sembilan ) personil Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Satuan Brimob Polda Maluku dengan sasaran atau lokasi, diantaranya Perumnas Kabupaten Maluku Tenggara, Lorong Citra.Kota Tual, dan Kuburuan Cina Kota Tual

Adapun sembako yang dibagikan berupa Beras 5 Kg,Super mie, Telur, Gula, Minyak Kelapa dan masker, yang di bagikan kepada 10 keluarga Kurang mampu yang yang berada di kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara.

"Kegiatan ini bukan semata -mata untuk  mencari sebuah popularitas  tetapi bagaimana kita bisa membantu meringakan masyarakat yang hidup serba berkekurangn  di tengah pandemi Virus covid-19, "Ujar Wadanki


Ucapan Terimkasih juga datang dari   Masyarakat yang menerima Sembako, yang terharunya Ibu. Domatila Toffi yang hari-harinya bekerja Sebagai petani di salingi menumbuh Batu untuk Membiyai keluarganya, Ibu Domatila juga sementara merawat ke 4 Cucunya yang Yatim Piatu dari kedua Almarhun anaknya.

"Beta mengucapkan Terimaksih banyak kepada Bapak-Bapak BRIMOB Tual yang sudah membantu kesusahan kami orang susah/dalam kekurangan semoga Bapak-Bapak Sellu Di Berkati Oleh Yang Maha Kuasa "Ungkap Ibu Domatila.

Reporter : Buyung
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"