Bantul,SNN.com - Merintis usaha Tahu Bakso sejak tahun 2018, Lestari ibu muda warga Sumberan RT 09 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta merasakan dampak Pandemi Covid-19 yang mulai muncul bulan Maret 2020 lalu.
Kepada awak media Lestari ibu dua putra ini mengawali ceritanya dengan membagi pengalaman awal mula menekuni Tahu Bakso.
"Saya mendirikan usaha tahu bakso berawal dari kegemaran saya makan tahu bakso lalu muncul ide jualan tahu bakso yang saya setor di rumah makan dan jajanan pasar," demikian Lestari memulai bercerita.
"Tapi sebelum usaha tahu bakso saya dulu usaha kue bolen oven,karena bahan pisangnya saya kesulitan, Lalu saya pindah usaha tahu bakso,sebetulnya tidak ada cita cita saya usaha kue ataupun tahu bakso.Saya hanya mengalir saja,saya ikuti usaha apa yg menjadi kesenangan saya, "lanjut Lestari yang dalam kegiatan usaha di bantu oleh suami, Jumat (25/12/2020).
Membandingkan usaha sebelum dan sesudah adanya Pandemi, Lestari menuturkan bahwa dampaknya sungguh terasa.
" Dulu lumayan pendapatan rapi tertata, tetapi setelah munculnya wabah virus covid 19 sekarang sepi,yang penting beraktifitas tetap kerja dan semangat toh pendapatan bukan dari hasil tahu bakso saja, "penuh semangat Lestari bertutur sambil menutup perbincangan.
Reporter : Gie / Sanjog
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar