Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 29 Desember 2020

PMI Kabupaten Tuban Siap Tampung Pendonor, Mesin Donor Plasma Konvalesen Datang


Tuban, SNN.com - Di tengah meningkatnya kasus positif Covid -19 di Kabupaten Tuban, ada kabar baik datang dari Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Tuban, yakni Mesin Donor Plasma Konvalesen telah siap untuk di gunakan dan menerima para pendonor yang merupakan para penyintas Covid -19. 

Ketua PMI Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si mengecek langsung mesin Donor Plasma Konvalesen, Selasa ( 29/12/2020 ), guna memastikan bahwa alat yang merupakan Hibah Pemkab Tuban tahun 2020 ini telah siap di gunakan bagi pendonor yang memenuhi persyaratan. 

“ Alhamdulillah mesin Donor Plasma Konvalesen ini telah dapat di pergunakan, semalam sudah ada satu orang yang dinyatakan memenuhi syarat telah melakukan donor,” tutur Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si. ( 29/12/2020 ).

Budi Wiyana yang juga Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemkab Tuban ini menambahkan, selain menunggu vaksin Covid -19, salah satu upaya mempercepat penyembuhan pasien, yakni dengan menyalurkan plasma konvalesen dari penyintas Covid -19, dan pendonor harus memenuhi persyaratan yang ada. 

“ Harapannya banyak penyintas Covid -19 dengan suka rela demi kemanusian menjadi pendonor, sehingga dapat membantu pasien yang saat ini masih harus berjuang melawan penyakit akibat dari Virus Corona ini,”  pinta Budi Wiyana.


Sementara untuk Status Zona Merah dengan tingkat penularan yang tinggi, dan jumlah kasus pasien meninggal yang masih cukup banyak di Kabupaten Tuban, harus menjadi perhatian bersama, untuk itu Budi Wiyana mengajak kepada semua masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan Disiplin.

Sementara itu, Humas PMI Kabupaten Tuban, Sarju Efendi menjelaskan bahwa salah satu upaya penyembuhan pasien Covid -19 yaitu dengan terapi Plasma Konvalesen dari penyintas Corona yang telah sembuh. 

Untuk proses pengambilan Plasma Konvalesen tersebut menggunakan sistem Apheresis dengan Mesin Haemonetic, adapun sistemnya adalah pengambilan darah dari lengan pendonor, masuk ke dalam alat tersebut dengan sistem Centrifugasi atau pemutaran cepat untuk memisahkan komponen darah. 


Setelah di dapatkan plasma akan masuk ke dalam Kantong yang sudah di sediakan, sedangkan komponen lain, seperti sel darah merah kembali ke dalam tubuh pendonor tersebut. 

“ Untuk semua proses tersebut membutuhkan waktu sekitar kurang lebih  satu jam, dengan Standar pengambilan Plasma Konvalesen maksimal 15 % dari total berat badan si Pendonor,” jelas Sarju Efendi.

Dari data yang dapat di himpun Wartawan SNN.com, sampai hari ini ( 29/12/2020 ), sudah ada 7 calon pendonor dari penyintas Covid -19 yang datang ke PMI Tuban, dua orang OTG dan tidak bisa untuk donor Plasma di karenakan titer antibodi IgG-nya tidak mencukupi. 

Satu orang tidak lolos seleksi anamnesa dokter karena punya riwayat penyakit, empat orang sudah di ambil sampelnya, tetapi baru di dapatkan dua yang titer Antibodi IgG nya cukup. Satu orang telah di ambil malam tadi dan satunya akan di jadwalkan segera.

Untuk di ketahui, pendonor plasma konvalesen pertama yang melakukan Donor di PMI Tuban Senin ( 28/12/2020 ) malam adalah Khoirul Afandi ( 31 ), Warga Dusun Cumpleng, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Sebelumnya Khoirul Afandi dinyatakan sembuh dan keluar dari Rumah Sakit Suyudi Paciran Lamongan pada tanggal 2 Desember 2020. Selama 27 hari dia di rawat di Rumah Sakit dengan gejala berat.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"