Sukoharjo, SNN.com - Proyek jalan Weru - Tegalsari belum lama di bangun dan selesai kontrak, jalan sudah mulai rusak dan talud bahu jalan sudah kelihatan pecah - pecah.
Berdasarkan pantauan dilapangan, Kamis (17/12/2020) semakin jelas titik - titik kerusakan di sepanjang jalan yang baru saja selesai di bangun.
Proyek Rehabilitasi jalan Weru - Tegalsari yang dikerjakan oleh CV. GANGSAR PADOS REJEKI sendiri tergolong bernilai fantastis senilai Rp. 902.744.000,- , yang bersumber dari dana APBD (DID) Kabupaten Sukoharjo Tahun 2020 dengan jangka waktu sesuai dengan SPK tertanggal 6 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 14 Desember 2020 sesuai dengan tulisan yang tertulis di papan proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan.
Pada saat wartawan dilokasi melakukan pemantauan di lokasi ada warga yang mengatakan bahwa memang pengerjaan terkesan sembrono dan tidak standart.
"masa baru selesai dibangun sudah hancur rusak seperti itu", jelas warga sambil menunjukan jalan yang berlubang dan digenangi air.
Warga sangat mengharapkan agar lubang lubang dan jalan yang rusak bisa segera ditambal supaya pengguna jalan bisa menggunakan jalan dengan baik dan menghindari kecelakaan lalulintas.
Terkait dengan pekerjaan Rehabilitasi jalan yang rusak pihak dari CV. GANGSAR PADOS REJEKI tidak bisa di konfirmasi. Dan dari pihak Dinas dalam hal ini Kabid Binamarga Kabupaten Sukoharjo sudah dua kali di datangi di kantor untuk dimintai keterangan juga belum bisa ditemui. (red/Team).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar