Kepulauan Aru, SNN.com - Suatu kebanggan tersendiri bagi Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Dobo, Kecamatan Pulau-Pulua Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Pasalnya seorang siswa dari sekolah tersebut berhasil Iolos dalam seleksi dewan parlemen remaja 2020 yang diadakan oleh Sekretariat Jenderal dan Badan keahlian dewan perwakilan rakyat republik Indonesia (DPRRI).
Siswa tersebut bernama Dio Pratama Putra Matruty. Dia adalah putra tunggal dari pasangan Sertu Djoty Tony Matruty dan Ny. Juli Irawati yang masih duduk di kelas XI MIPA berhasil Iolos seleksi menjadi wakli Parlamen Remaja 2020 mewakili Provinsi Maluku yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 Nopember 2020 melalui aplikasi Soom Meeting.
Dio Prtama Putra Matruty yang ditemui media ini di kediamannya tepatnya Belakang SMP Kristen Dobo mengaku sangat bersyukur karena dari 134 orang yang Iolos mengikuti Parlemen Remaja DPR RI Tahun 2020, dia siswa SMA Negeri 1 Dobo bisa masuk sebagai juara satu perwakilan Provinsi Maluku.
”Seleksinya super ketat. Saya harus membuat video dan profil diri serta mengikuti ujian esai. Belum lagi, dari 6.257 pelajar dari 1.749 sekolah di 382 kabupaten/kota se-Indonesia. Tapi Puji Tuhan, setelah mengikuti seleksi yang super ketat itu, saya Siswa SMA Negeri 1 Dobo berhasil Iolos sebagai perwakilan Provinsi Maluku dari 134 siswa terbaik se-lndonesia.
Pemuda kelahiran Sitobondo 28 Juni 2003 ini pun menyampaikan bahwa tujuanya mengikuti kegiatan tersebut untuk membuka pemahaman tentang dunia politik serta mengetahui gambaran nyata tentang tugas dan fungsi parlemen yang merupakan wakil rakyat.
”Saya sudah mempersiapkan semua kebutuhan untuk mengikuti program tersebut. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak salah satunya Ketua Komisi Ill DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Rizal Djabumir yang telah memfasilitasi saya," kata dia.
Harapannya kepada seluruh siswa-siswi di Kabupaten Kepulauan Aru bisa melek politik dan juga melek terhadap penggunaan sosisal media.
Karena menurutnya, anak-anak di daerah ini banyak sekali yang pintar-pintar namun, mungkin saja mereka masih kurang mengerti tentang penggunaan sosial media dalam mengikuti iven-iven bergengsi seperti ini. “Apalagi pada masa Pandemi Covid 19,”ucapnya.
Selain itu dia juga berharap kepada pemerinta daerah setempat untuk lebih memperhatikan anak-anak yang berprestasi karena anak - anak yang berperestasi itu adalah aset daerah yang harus dijamin masa depan yang baik.
"Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada para generasi bangsa dan negara yang ada di daerah ini,"harapnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar