Kepulauan Aru, SNN.com - Dalam rangka memperingat Hari Bhakti Samudera sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Yos Sudarso yang ke - 59, Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Kolese Yos Soedarso Dobo melaksanakan ibadah bersama di Lapangan Upacara SMA Yos Soedarso Dobo, Jumat (15/1/2021).
Dalam ibadah tersebut, Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Aru, Pastor Tino Hulaayanan.,MSC mengatakan, ibada bersama yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina Kolese Yos Soedarso Dobo setiap tanggal 15 Januari merupakan bentuk penghormatan terhadap para pahlawan bangsa sekaligus mengenang peristiwa yang terjadi di laut Arafura, tepatnya tanggal 15 Januari 1962.
Peristiwa itu merupakan peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Tiga kapal cepat Angkatan Laut Republik Indonesia yaitu KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang berjibaku melawan tiga kapal kombatan utama dan sebuah pesawat udara angkatan laut Belanda. Ketiga Kapal tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Chusus-9 (STC-9) dengan mengemban misi infiltrasi mendaratkan pasukan angkatan darat di timur Kaimana sebagai langkah awal Trikora.
Pekik penuh semangat Komodor Yos sudarso , “Kobarkan semangat pertempuran“, yang diserukan melalui jaringan komunikasi mengiringi perlawanan RI Matjan Tutul mengahadang armada Belanda meskipun pada akhirnya RI Macan Tutul tenggelam secara Gentle And Brave bersama sang komodor Yos Sudarso gugur sebagai kusuma bangsa.
Pertempuran penuh semangat membela negara di Laut Arafura telah memberikan keteladanan sejati kepada kita tentang nilai dan semangat kejuangan yakni sikap kesatria, rela berkorban dan tidak pernah gentar menghadapi musuh dalam mempertahankan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nilai-nilai kejuangan tersebut harus diwarisi kepada seluruh generasi penerus bangsa Indonesa terutama dalam dunia pendidikan melalui perjuangan dengan berorientasi pada kebenaran dan keadilan, pantang menyerah, dan kerja keras.
"Nah, kalau kita ingin membuat putra - putra kita di Aru ini menjadi cerdas maka kita tidak bisa duduk diam saja.
Kita harus berani melawan arus, melawan arah sekalipun itu menanggung resiko, kita harus pantang menyerah. Semangat pengorbanan, semangat kerja keras kita harus ada," ungkap Pastor Tino Hulaayanan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Kepulauan Johan Gonga, Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey,
Sekertaris Daerah Kepulauan Aru, Moh Djumpa, Kepala Dinas Pendidikan Tingkat Atas Perwakilan Provinsi Maluku, Sairdikut, Direktur kolese Yos Soedarso Dobo, Antonius Maru,
Wakapolres Kepulauan Aru, AKBP Petrus Pasauw. Komandan Lanal Aru diwakili Oleh Pasintel Lanal Aru, Kapten Mar M.Edy Santoso, Danki kipan E Yonif 734/SNS Lettu Inf Eko Benhak beserta Ibu, Kajari Kepulauan Aru diwakili kasi Intel Kejari Kepulauan Aru, Manace Situmorang, S.H., Kepala sekolah SMA Katolik Yos Soedarso, Dobo,Pastor Rolland Ignatius, Kepala SMP Yos Sudarso Dobo, Pastor Andri Lalamahu, Wakapolsek Pulau-pulau Aru, Iptu Leo Siwabessy, Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Aru, Pastor Tino Hulaayanan, Mewakil Dan Ramil 1503/Dobo, Serka Nelson Kadtabalubun, dan Para Alumni SMA Yos Soedarso tahun 1991.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar