Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 02 Februari 2022

100 Desa DDL, Program PTSL Lamongan Terbaik se Indonesia


Lamongan, SNN.com - Kabupaten Lamongan meraih predikat terbaik se Indonesia dalam pelaksanaan program PTSL  (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2021,  dengan jumlah DDL (Deklarasi Desa Lengkap) terbanyak se Indonesia yakni sejumlah 100 DDL.Keberhasilan tersebut membawa Bupati Lamongan menerima penghargaan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atas dukungan dalam hibah sarana penunjang pendaftaran tanah sistematis lengkap.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah badan Pertanahan Nasional Jawa Timur, Johanar di Pendopo Lokatantra, Rabu (2/2), bersamaan dengan penandatangan MoU tentang Percepatan dan Suksesi Pendaftaran Tanah Sistematis  Lengkap (PTSL) Tahun 2022.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Jawa Timur mengungkapkan keberhasilan Lamongan meraih DDL terbanyak se Indonesia tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Menurutnya, meraih DDL terbanyak bukanlah hal yang mudah , namun atas dukungan semua pihak Lamongan bisa menjadi terbanyak nomor 1 se Indonesia.

“Saya mohon kepada Bapak Bupati agar desa-desa yang sudah deklarasi ini nilai pajaknya berbasis bidang, karena jika desa-desa ini sudah berbasis bidang maka DDL nya akan lengkap,” ujar Johanar.

Lebih lanjut Johanar menjelaskan, dengan DDL maka di desa-desa tersebut sudah tidak ada tumpang tindih, sudah tidak ada gap  antara satu desa dengan desa lainnya sehingga tidak ada yang tengahnya kosong. Johanar menambahkan, pihaknya telah mengusulkan agar desa-desa DDL memiliki hukum positif. Menurutnya, dengan hukum positif maka tanah yang sudah bersertifikat memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat diganggu gugat. “Saat ini di Indonesia masih berlaku hukum negatif bertendensi positif,  jadi sertifikat tanah masih bisa digugat,” terang Johanar.


Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pada kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja BPN Lamongan juga semua pihak yang telah bekerja keras sehingga program PTSL di Kabupaten Lamongan berjalan dengan baik, bahkan membawa Lamongan menjadi terbaik se Indonesia. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari hubungan baik anatara  Forkopimda, desa juga antusiasme masyarakat. Senada dengan Kepala Kanwil BPN Jawa Timur, Bupati Yes berpendapat  nilai pajak desa DDL berbasis bidang, karena hal tersebut juga berdampak pada pendapatan asli daerah.

“Kami memiliki hubungan yang baik dengan BPN Lamongan bahkan dengan jajaran Forkopimda juga baik, dan Alhamdulillah dari bubungan baik tersebut membuahkan hasil yang luar biasa, Lamongan menjadi terbaik se Indonesia untuk program PTSL.  Untuk desa yang sudah DDL nilai pajaknya berbasis bidang, tentunya akan meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Pak Yes. 

Sementara Kepala Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Lamongan dalam laporannya, Eko Jauhari mengungkapkan, tahun 2021 program PTSL di Kabupaten Lamongan telah menghasilkan produk pengukuran 103.300 bidang, produk sertifikat 104.943 bidang dan total sertifikat yang sudah terukur sebanyak 118.305 bidang. 

“Jumlah sertifikat ini terbanyak se Jawa Timur dan nomor 2 se Indoensia, namun produk sertifikat nomor satu se Indoensia,” terang Eko Jauhari.

Reporter : Zaenal A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"