Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 28 Februari 2022

Diduga Rusak, Penyebab Jembatan Glendeng Kabupaten Tuban Kembali Di Tutup


Tuban, SNN.com - Jembatan Glendeng yang merupakan penghubung Tuban - Bojonegoro kembali di tutup untuk kendaraan beban berat. Padahal Jembatan ini baru saja di buka sejak 2 bulan lalu. Penutupan dilakukan karena diduga kondisi Jembatan rusak. Penutupan dilakukan sejak Minggu ( 27/2/2022 ).

" Iya sejak kemarin kita tutup untuk kendaraan berat dan lebih dari empat roda. Karena tiang penyangga kedua Jembatan dari utara alami penurunan dan miring," beber Kepala Dinas PUPRPRKP Kabupaten Tuban Agung Supriyadi SE, Senin (28/2/2022).

Kadin PUPRPRKP Tuban memaparkan dari hasil kajian tim PPK, tanah sisi Utara Jembatan mengalami penurunan dan longsor pasca air sungai surut. Selain itu, pondasi dan tembok penahan tanah yang berada di sisi kanan kiri Jembatan juga mengalami retak akibat penurunan tanah.

"Jadi kemarin PPK sudah cek lokasi. Memang selain usia Jembatan yang sudah 30 tahun lebih, juga karena faktor alam. Jadi tanah ini mengalami pergeseran yang mengakibatkan tiang penyangga juga ikut tertarik," sambung Kadin Agung Supriyadi.

Pantauan Wartawan SNN.com di lokasi, tiang penyangga kedua yang baru selesai di rehab diduga mengalami retak. Bahkan pondasi beton Jembatan juga diduga miring dan terdapat rongga - rongga yang saat ini dilakukan penanganan darurat dengan di uruk menggunakan tanah pedel.

Sementara itu, meski telah di pasang portal dan papan imbauan agar roda enam lebih di larang melintasi Jembatan Glendeng, tenyata para sopir masih banyak yang nekat melintas karena tidak ada penjagaan aparat.

" Ya namanya orang banyak mas, sudah di kasih portal besar dan imbauan, tapi banyak juga truk muatan berat yang melintas." ucap salah satu warga Desa Simo, Heri.

Kemacetan dan deretan mobil berhenti di atas Jembatan dan ruas jalan sisi utara sangat sering terjadi dalam beberapa jam tadi. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi para pengguna jalan. ( Bersambung ).

Reporter : Agus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"