Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 28 Februari 2022

Sanggar Rampai Betawi Pimpinan Bambang Saldian Gelar Pentas Seni


Jakarta, SNN.com - Dalam rangka Melestarikan seni Budaya adat Betawi, Sanggar rampai Betawi yang dipimpin oleh Bang bambang Saldian gelar pentas kesenian budaya dan memberikan santunan anak yatim untuk merajut tali silaturahmi antara Sanggar Rampai Betawi kepada tokoh masyarakat dan saudara pengurus sanggar lainnya. kegiatan ini mendapatkan apreasi yang cukup positif dari suku Dinas kebudayaan kota jakarta barat yang mana telah mendukung kegiatan pagelaran seni budaya, Minggu (27/02/2022).

Dalam pantauan reporter, Acara tersebut juga dihadiri oleh Lurah Kapuk Ujang sungkawa Msi, dan hadir juga Drs. Ahmad syaropi, Kasudin parawisata dan kebudayaan jakarta Barat serta tokoh budaya betawi lainnya serta warga RT 012 di RW 011 didalam pelaksanaan sangat membantu bagi sanggar rampai betawi

Bambang Saldian Pimpinan sanggar rampai betawi dalam sambutannya juga menyampaikan Mengatakan ” mengikuti perlombahan apresiasi dan kompetisi nuansa religi 2022 pada group Hadroh dan Marawis telah  juara 2 untuk group seni hadroh, juara harapan 1 untuk group seni marawis group hadroh. Sehingga sanggar rampai betawi dapat tiket untuk mengikuti jenjang ke tingkat DKI. sebagai salah satu perwakilan dari jakarta barat.


Untuk itu sanggar rampai betawi akan membina dan seleksi lebih ketat dan cermat baik kesiapan secara personil seperti vokal atau pemainnya dan memperhatikan kekompakan dalam group dimaksud, agar lebih bagus lagi. Tujuannya group hadroh kita bisa jadi juara DKI, ”ujarnya bang saldian.

Bahwa Pagelaran Palang Pintu merupakan sebuah adat Betawi yang menampilkan seni pukul dan berbalas pantun.

Bang saldian mengatakan,” saya mengadakan acara ini demi melestarikan budaya Betawi yang mulai terkikis dengan kemajuan teknologi, budaya kita adalah warisan nenek moyang yang harus tetap kita lestarikan. Semoga dengan adanya acara ini masyarakat sekitar lebih mengenal budaya betawi lebih dekat, "ungkapnya

Seni palang pintu yang diadakan sebagai pembuka, dibudaya betawi Palang Pintu adalah bentuk simulasi yang dilakukan oleh partisipasi dari para sanggar demi silaturahmi untuk menjalin  rasa persaudaraan yang kuat

Pagelaran ini berlangsung dengan lancar dan antusias warga. Selain disaksiksan oleh lurah kelurahan kapuk dan kepala suku dinas kebudayaan jakarta barat, pagelaran seni budaya betawi juga berhasil menarik perhatian warga sekitar yang berlalu-lalang sehingga menambah keramaian rangkaian acara pagelaran seni budaya betawi tahun ini.

Diharapkan pagelaran seni budaya betawi dan palang pintu ini akan terus ada sehingga dapat menjadi aksi nyata dalam melestarikan budaya betawi di Jakarta sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada budaya betawi di kalangan masyarakat Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya.

Drs Ahmad Sahropi Kasubdin Kebudayaan, Jakarta barat dalam pidatonya,  mengatakan, ini adalah pentas seni yang perlu di apresiasi untuk mereka khususnya para generasi muda pewaris budayadan harapan bangsa. Sehingga generasi muda fokus atas warisan budaya tersebut, selama ini mereka sudah berlatih panjang tetapi karena pandemi mereka tidak bisa tampil.

“Kami selaku dari Subdin Kebudayaan memberikan dukungan moril kemudian kami berikan fasilitas lainnya, artinya subdin kebudayaan memberikan dukungan all out selama itu masih ada, "Ujar nya

Lanjut Ahmad syaropi, pada kegiatan pentas seni budaya ini kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah dan setiap pelaku seni yang tampil di acara kita wajibkan sudah divaksin.

Pentas seni budaya betawi yang diselenggarakan sanggar rampai betawi ini menampilkan beberapa pertunjukan, diantaranya adalah palang pintu, pencak silat, tarian betawi, tarian bali musik hadroh dan organ tunggal juga bersosial dalam santun ke anak yatim.

“Harapan kami, kepada seluruh pelaku seni nyok kita hidupkan kembali seni budaya , kita hidupkan budaya yang hampir di lupakan oleh generasi muda untuk tetap mencintai budaya seni yang sudah ada kalau bukan kite siapa lagi”tutupnya.

Reporter : Tim.
Editor      : R.Alex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"