Lamongan, SNN.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diukur melalui capaian setiap tahunnya. Pendidikan sebagai salah satu indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan berada pada level stagnan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Fungsional Guru Mekanisme Pengangkatan Pertama di Lingkungan pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 2022, Jumat (25/2) di ruang Gajah Mada Gedung Pemkab Lamongan.
"Tiga indeks pembangunan manusia meliputi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Indeks pendidikan berada pada posisi stagnan, dalam arti pertumbuhannya belum cepat," tutur Pak Yes.
Pak yes menambahkan, kondisi stagnan tersebut harus dijadikan sebagai tantangan untuk mewujudkan program-program yang telah dirancang dan tertuang pada visi misi Kabupaten Lamongan, melalui 11 program prioritas, salah satunya pendidikan. Karenanya, Pak Yes menekankan kepada ASN yang dilantik pada kesempatan tersebut agar tahu dan paham tugas-tugasnya. Karena setiap tugas yang diemban merupakan bagian perwujudan harapan dari masyarakat.
“Di bidang pendidikan akan segera dilaunching program perintis Lamongan yaitu program pendidikan yang berkualitas dan gratis bagi masyarakat Lamongan kurang mampu,” terang pak Yes.
Lebih lanjut, dihadapan 385 ASN yang lantik pada kesempatan tersebut Pak Yes menegaskan, agar ASN memiliki loyalitas, baik kepada korps, tugas dan tanggung jawab maupun loyal kepada pimpinan. ASN harus sanggup menjaga citra baik KORPRI.
“Jadikan kesempatan mengabdi ini dengan sebaik-baiknya, jangan mudah tergiur dan terpancing atas perilaku-perilaku yang tidak baik. Saya yakin semua pasti bisa menjalankan amanah. Sekali lagi selamat dan sukses," pungkasnya.
Reporter : Zaenal A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar