Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 04 Februari 2022

Masyarakat Keluhkan Jeglongan Sewu Di Sepanjang Jalur Tegalsiwalan -Banyuanyar


Probolinggo, SNN.com - Kondisi ruas jalan utama yang menghubungkan tiga kecamatan di Probolinggo sangat memperihatinkan. Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan antara kecamatan Tegalsiwalan, Banyuanyar dan Maron tersebut berlubang dan bergelombang.

Parahnya lagi, selain berada di depan kantor pusat pemerintah kecamatan setempat,ruas jalan tersebut sering dilewati oleh para pejabat pemerintah daerah tidak pernah tersentuh dan dilakukan renovasi hingga sekarang, Rabu (03/02/2022).

Pantauan SNN.com, Kerusakan jalan tersebut bervariatif, rata rata kondisi jalan tersebut berlubang, bahkan kedalamannya hingga10/20cm dengan lebar satu hingga dua meter, dan tidak disatu titik saja.

Kerusakan terparah dimulai dari 3km  ruas jalan simpang tiga yang menjadi pintu masuk menuju kantor Kecamatan Tegalsiwalan dan 2km sepanjang jalur depan Pasar Banyuanyar.

Menurut informasi dari warga setempat, ruas jalan tersebut hingga kini tidak pernah direnovasi, kalaupun ada itu hanya sebatas tambal sulam menggunakan cor semen yang kekuatannya hanya berlangsung beberapa hari saja. Bahkan masyarakat sekitar pun sering melakukan gotong royong menutup lubang dengan pasir dan material seadanya, demi keselamatan para pengendara.

Menurutnya, dipintu masuk jalan tersebut, tidak ditemukan rambu rambu marka jalan yang terpasang.

Tidak adanya rambu marka jalan dari Dinas Perhubungan (PUPR) Kabupaten Probolinggo tersebut, membuat seringnya truk tronton dengan beban muatan melewati batas yang ditentukan, sehingga bebas melintas. Selain tidak ada pembenahan, diduga hal tersebut menjadi salah satu penyebab rusaknya ruas jalan yang sering di juluki jalur Jeglongan Sewu.


Hal senada juga diungkapkan oleh Ali (36), pengguna jalan yang diketahui merupakan warga desa setempat. Akibat dari kondisi jalan yang penuh lubang tersebut, saudara perempuannya kehilangan janin didalam kandungannya yang masih berumur 2 bulan.

"Saudara saya sempat mengalami keguguran mas lewat jalan ini tahun kemarin. Kondisi Jalan yang penuh lubang dan dalam,membuat saudara  saya mengalami guncangan saat melintas,"ungkapnya 

Menanggapi kondisi ruas jalan yang sangat memperhatikan tersebut, Pemerintah Kecamatan Tegalsiwalan melalui Kasibang Nurhidayatullah menuturkan bahwa,ruas jalan tersebut bukan milik kecamatan Tegalsiwalan, melainkan jalan kabupaten.

Menurutnya, itu bukan tanggung jawab pemerintah kecamatan atau kepala desa setempat.

"Ini jalan kabupaten, bukan jalan kecamatan, jadi ini ranah Kabupaten bukan ranah kecamatan, "jelas Kasi pembangunan kecamatan Tegalsiwalan.

Hal senada juga diungkapkan oleh kasi kesra kecamatan Tegalsiwalan Eko Junaidi, dirinya menjelaskan kalau ruas jalan tersebut adalah jalan kabupaten. Namun dirinya akan menyampaikan hal ini kepada Camat Tegalsiwalan.

"Nanti akan saya sampaikan ke pak camat mas,mungkin ada solusi sementara dengan kondisi kerusakan ruas jalan yang parah ini, "jelasnya pekan kemarin.

Reporter : Sholeh
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"