Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 22 Mei 2018

Aktivitas Illegal Drilling Di Pompa Air Masih Marak, Bupati Syahirsyah Kecewa

BATANGHARI, Sorornuswantoronews - Aktivitas Illegal Drilling yang berada di kawasan Desa Pompa Air, Bajubang kabupaten Batanghari semangkin marak. Sumur ilegal ada 100 sumur lebih Padahal sebelumnya Tim Terpadu yang di pimpin langsung Wakil Gubernur jambi Fachrori umar telah melakukan penutupan terhadap Puluhan Sumur minyak dikawasan itu.

Menyikapi kejadian itu Bupati BatangHari Ir. Syahirsyah SY angkat bicara. Bupati mengaku kecewa mendengar adanya laporan masih saja terjadi aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan secara illegal tersebut.

Syahirsah menambahkan jika dari pihak Pertamina juga sudah memberikan konpensasi terhadap masyarakat sekitar agar tidak melakukan lagi kegiatan ilegal tersebut.

"iya kemarin sudah di tutup langsung oleh pihak kepolisian, dan pelakunya sudah kabur duluan," sebut Bupati kepada beberapa awak media (22/5).

Bantuan kompensasi dari pihak Pertamina lanjut Bupati sebesar Rp200 hingga 300 juta yang di berikan kepada masyarakat sekitar, uang itu sebutnya di peruntukkan untuk pembangunan masjid dan bantuan untuk anak sekolah, supaya tidak ada lagi alasan masyarakat untuk melakukan ilegal drilling.

"menurut undang-undangkan semua bentuk yang terkandung di dalam tanah baik berupa air dan minyak merupakan milik negara, "terang Syahirsyah.

Akan tetapi kalau yang ada di atasnya milik masyarakat dan sebaliknya yang ada di dalam tanah itu milik negara biar pun tanah tersebut milik masyarakat, yang jadi milik masyarakat yang ada di atas yang di dalam bawah tanah itu milik negara," tutupnya.

Hasil pantauan wartawan di Desa pompa air kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari Jambi sampai hari ini pelaku ilegal driling semangkin terang terangan seolah mereka kebal hukum, karena para pelaku tidak pernah di tangkap.

Beberapa warga Desa pompa air meminta presiden jokowi segera melakukan penutupan sumur ilegal driling, karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan pihak kepolisian ungkap warga yang engan di sebut namanya.

Reporter : Andre
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"