Masyarakat mengadakan acara sadranan atau ruwahan kali ini beda dengan tahun tahun kemarin, yang biasanya acara nyadran kebanyakan digelar di makam. Untuk kali ini acara nyadran justru oleh pemerintah desa di gelar di puncak bukit tertinggi di kali agung yaitu puncak wana wisata Jranking.
Acara digelar secara meriah karena acara kali juga diadakan kirab budaya berupa gunungan dari hasil bumi juga tidak ketinggalan ingkung, ada yang menarik dari gunungan ini salah satunya Gunungan teh.
Suwito Ap kepala desa Kali agung mengatakan disela sela acara bahwa nyadran kali ini memanglah beda dan baru pertama kali diadakan di puncak bukit Jranking.
Suwito juga menjelaskan bahwa acara ini digelar juga untuk memperingati pejuang dulu yaitu Pangeran Sadewo yang gugur pada waktu perlawanan dengan Belanda dan di bukit Jranking inilah petilasan waktu perang dengan Belanda kepala dari Pangeran Sadewo dipenggal.
Disamping untuk mendoakan leluhur juga mendokan dan masyrarakat bisa mengenang perjuangan dan kegigihan Pangeran Sadewo waktu itu.
kepala desa Kali agung juga menyampaikan rasa terimakasih kepada masyrakat yang berperan aktif dalam acara ini.Karena terlihat dengan semangatnya dari lapisan anak anak sampai Nenek nenek juga terlibat dalam acara ini.
"Yang lebih penting lagi untuk kali ini mendapatkan respon posotif dari dinas kebudayaan dengan harapan nantinya desa Kali agung juga masuk dalam Desa budaya. "imbuh pak suwito
Reporter: Paiman
Editor : Isvianto
 |
| Kepala Desa Kali Agung Suwito AP dan Istri |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar