Sebuah kafe di wisata tersebut ludes dilalap si jago merah. Api muncul dari salah satu ruangan di kafe yang menjadi tempat favorit para wisatawan tersebut. Pemilik Kafe Hj Harfik, dan pengunjung panik dan langsung keluar.
Tiupan angin laut cukup kencang menjadikan kobaran api terus membesar, kemudian menjalar dan menghanguskan bangunan kafe yang terbuat dari kayu .
Warga di sekitar lokasi dibantu pengunjung berusaha memadamkan api dengan menyirami menggunakan peralatan seadanya. Tapi upaya tersebut sia-sia, dan bangunan kafe ludes terbakar.
"Anginnya sangat kencang, api sulit dipadamkan sehingga bangunan cepat habis dilalap sijago merah," ujar salah satu warga
Sementara pemilik Kafe Wisata, Hj Harfik belum bisa dikonfirmasi karena masih terlihat shock.
Menurut perangkat Desa Labuhan, Ruston mengatakan, diperkirakan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
"Beruntung jarak kafe lumayan jauh dengan warung dan gazebo lainnya sehingga api tidak merambat kebangunan lain, " ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.
Reporter : Rumaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar