Acara yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit dilangsungkan tertutup, dan di pimpin langsung oleh Gubenur Jawa Timur dan jajaran Muspida Kabupaten Mojokerto. Ditemui setelah dilantik, Pungkasiadi berjanji, akan meningkatkan kualitas pelayanan publik rakyat Mojokerto dimasa kepemimpinannya.
"Saya akan berusaha untuk meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Pak Mustofa, dan terus meningkatkan kualitas layanan publik," Ujar Pungkasiadi.
Selama melaksanakan tugasnya, Wabup tetap harus melaporkan semua kegiatan dan kebijakan yang diambil kepada Bupati Mustofa Kamal Pasa. Ini sesuai klausul dalam SPT yang diterima.
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi berjanji tetap berkoordinasi dengan Bupati nonaktif Mojokerto. Dia juga akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Semua tugas akan dijalankan secara normal seperti biasanya. Visi misi sudah jelas, program-program sudah ada. Kita tinggal melanjutkannya saja dengan sebaik-baiknya," kata Pungkasiadi.
Sementara itu, terkait kasus yang menimpa mantan bupati Mojokterto non aktif, Mustofa Kamal Pasa terkait dugaan korupsi dengan ditemukanya uang sebesar Rp 3, 7 milyar di rumah orang tuanya. Soekarwo, Gubenur Jatim Berharap kasus Mojokerto adalah kasus terakhir yang melibatkan kepala daerah di Jawa Timur.
"Saya berharap untuk kedepannya pimpinan daerahnya harus mempunyai kredibilitas dan integritas. Agar kasus serupa tidak terjadi lagi di Jawa Timur," ungkap Soekarwo
Reporter : Arif Julianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar