Saat digrebek, FA yang diketahui sebagai warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Songgon tersebut sedang asyik berpesta sabu. Saat dilakukan penggerebekan, sebenarnya ada 3 teman FA yang ikut pesta sabu. Namun ketiganya berhasil kabur terlebih dahulu.
“Tiga nama yang kabur tersebut sudah ada digenggaman kita, tapi inisialnya masih saya kita rahasiakan, ”papar Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono, Kamis (3/5/18).
Kompol Suharyono mengatakan, Dari hasil penggerebekan itu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa, sebuah bong, plastik klip bening berisi sabu-sabu yang telah digunakan, sebuah pipet kaca ada sisa sabu, 2 buah sedotan plastik warna putih, satu bungkus rokok marlboro, korek api gas, sebuah lilitan plastik warna putih bening yang ujungnya dibakar, dan satu HP Samsung J2 warna hitam.
“BB yang berhasil kita sita itu sekarang diamankan untuk dijadikan alat bukti,” ujar Kompol Suharyono.
Menurut Kompol Suharyono, keberhasilan ungkap kasus pesta sabu ini berkat informasi dari masyarakat. Sebelumnya warga melaporkan adanya sejumlah pemuda yang sedang pesta sabu. Lalu berbekal informasi tersebut, petugas langsung bergerak melakukan penyelidikan dan ternyata benar adanya.
“Saat dilakukan penggerebekan, FA sedang fly, on berat. Sedangkan 3 temannya berhasil kabur,” bebernya.
Hasil pemeriksaan, FA ternyata positif memakai zat psikoterapika jenis sabu-sabu. FA pun yang langsung naik kelas menjadi tersangka, terancam UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 114 sub 112 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
“Tersangka FA langsung kami kirim ke Polres Banyuwangi untuk diperiksa lebih lanjut,” tandas perwira dengan melati satu dipundak ini yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagops Polres Situbondo
Reporter : Gusbin
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar