Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 19 Mei 2018

Warga resah, Bantuan susu dari Dinas Sosial Kedaluarsa

BANYUWANGI, sorotnuswantoroNews - Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial, terhadap korban bencana alam patut diapresiasi. Hal tersebut dirasakan oleh korban bencana banjir bandang yang menimpa Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh beberapa hari telah lalu.

Menurut sumber info, Warga Dusun Garit Desa Alasmalang telah mendapatkan bantuan berupa sembako sebanyak 30 paket. Adanya bantuan tersebut dibenarkan oleh beberapa warga dan tokoh masyarakat setempat.

Salah satu paket dari ke 30 paket bantuan tersebut adalah berupa susu Indomilk dalam kemasan kaleng, yang terdiri dari paket susu kaleng warna putih dan paket susu kaleng warna coklat.

Sayangnya beredar kabar bahwa susu kaleng merek Indomilk yang warna putih sudah pada habis masa berlaku layak konsumsinya alias kadaluarsa ( Expired ). Diketahui pada kemasan kaleng tertulis masa berlaku ” Oktober 2017 ”

Kejadian hal tersebut dibenarkan oleh Kaur Kesra Desa Alasmalang (Sidqi) dan Sekdes Alasmalang (Heru).

”Bantuan itu dari Dinas Sosial, dan ini bukti barangnya yang sudah kadaluarsa, ”tutur Sidqi kepada awak media Juma’at 18/5/2018 ketika ditemui di Kantor Desanya

Sementara Heru Sekdes Alasmalang meyampaikan bahwa diketahuinya ada bantuan susu yang diduga kadaluarsa.

”Informsinya diperoleh dari Kepala Dusun, bahwa untuk susu yang berwarna putih sudah kadaluarsa tahun 2017, dan susu yang warna coklat masih berlaku sampai bulan juni 2018. Sementara tentang jumlahnya masih dicek kembali. "kata Heru.

Heru menambahkan, masalah tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas Sosial. Dan hasilnya, Dinsos sudah konfirmasi ke Desa, bantuan susu akan diganti.

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi (Peni) yang dikonfirmasi awak media membenarkan adanya bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh.

"Bantuan yang diberikan sebanyak 30 paket bahan permakanan. Ketika dikonfirmasi tentang resahnya warga karena ada bantuan susu kaleng kadaluarsa. Kadinsos dengan santai tanpa beban menjawab. ”Sudah diganti", singkatnya.

Ketika ditanya kenapa terjadi hal tersebut, Kadinsos (Peni) menyampaikan alasannya, ” Ya …karena bentuknya paket buffer stok teman – teman gak ngecek, ” kilahnya.

Reporter : Gusbin
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"