Sekda Aru Minta PPK Perintahkan Adengki Bongkar Oprit Jembatan Pandopo Yang Tidak Sesuai Basteck

KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews - Terbengkalainya bangunan fisik sejumlah proyek pemerintah di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku bukan merupakan hal baru, namun sudah menjadi kebiasaan alias sudah membudaya sejak lama.

Hal ini tentunya bukan merupakan kelalian kontraktor ketika mengerjakan proyek namun juga kelalaian Pejabat Pembuat Kimitmen (PPK) sebagai penanggungjawab proyek dimaksud.

Bagaimana tidak.! "PPK tidak secara kontinyu melakukan pemantauan terhadap kemajuan sebuah proyek. Disisi lain ada pula oknum PPK yang diduga sering bermain mata degan oknum kontraktor sehingga walaupun proyek belum selesai dikerjakan namun PPK seakan acuh dan membiarkan terbengkalai.

Sebagai contoh, Proyek Jembatan Pandopo satu  yang dikerjakan CV Mitra Permai Mandiri atas nama kontraktir Adengki Tunggal di Tahun 2017. Dalam pekerjaannya, proyek tersebut diketahui tidak sesuai basteck karena terjadi kekurangan volume pada penggalian oprit jembatan.
Pasalnya, sesuai gambar penggalian oprit jembatan tersebut kedalamannya 1x1 m, tetapi yang dikerjakan hanya digali kedalaman 15.cm sehingga DPRD telah memanggil PPK, Kadis PUPR, Kontraktor Adengki Tunggal dan Konsultan pengawas untuk dimintai pertanggungjaban mereka.

Ironisnya dari hasil dengar pendapat, Kadis PUPR Edwin Nanlohy, ST sudah menyetujui untuk oprit jembatan tersebut harus dibingkar, namun hingga saat ini PPK selaku penanggungjawab belum juga memerintahkan Adengki Tunggal untuk membongkarnya dan dikerjakan ulang.

Ironisnya lagi Bupati Kepulauan Aru sudah menginstruksiakan untuk pembongkaran oprit jembatan tersebut namun Juneidy selaku PPK sepertinya tidak menghiraukan.

Ketidak pedulian PPK terhadap instruksi Bupati akhirnya kembali dibahas dalam Pansus LKPJ Bupati Kepulauan Aru di ruang interen DPRD Aru pekan kemarin.

Dan tanggapan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Aru Drs, Moh Jumpa kepada DPRD mengaku akan memerintahkan PPK Juneidy agar menyurati Adengki Tunggal untuk membongkar oprit jembatan pandopo satu kemudian dikerjakan sesuai gambar proyek tersebut.

Sementara pantauan Sorotnuswantoro News, terlihat pondasi oprit jembatan Pandopo 1 kini retak - retak sehingga ditakutkan akan membahayakan masyarakat pengguna jalan pandopo satu.

Reporter : Nus Yerusa
Editor   : Isvianto