Pristiwa itu diketahui oleh warga setempat Sidem (56). Kebetulan rumah sidem tepat didepan sekolahan.
“Gedung itu roboh sudah 4 hari yang lalu, pada hari minggu kira-kira pukul 03.00 wib,” terangnya.
Setelah kejadian itu, keesokan harinya para guru dan murid membersihkan puing – puing bekas reruntuhan agar tidak membahayakan anak didik.
Sementara itu, Hari Prasetiyo kepala sekolah membenarkan kejadian itu dan sudah diajukan proposal ke dinas pendidikan sebelum robohnya gedung.
“sebelum roboh kita sudah kirim proposal ke Dinas untuk perbaikan, memang gedung itu sudah rapuh kayu-kayunya,” jelasnya.
“Kita juga ajukan permintaan lewat musrenbangcam, tujuan saya agar cepat diperbaiki biar tidak membahayakan anak didik,” tambahnya.
Gedung yang roboh sebelumnya digunakan oleh kelas 6 dan sekarang murid kelas 6 harus bergantian ruang belajar.
Diwaktu yang berbeda, Sulihtiyono Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi melalui pesan singkat mengatakan bahwa,” gedung SDN itu sudah mendapat anggaran, tunggu waktunya saja,” ucapnya
Reporter : Gusbin
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar