Mosi tidak percaya, karena persoalan Etika dan Kinerja. Sun an dinilai kurang layak menjabat ketua DPD Berkarya dari sisi etika maupun kinerja.
Ali Taman sebagi dewan Penasehat DPD Partai Berkarya Lamongan mengatakan, Sebagai partai baru, harusnya sudah mulai melakukan sosialisai kemasyarakat, tapi Ketua Partai Berkarya seakan hanya diam malah sering utak atik kepengurusan. Apalagi ini sudah saatnya penjaringan Calon Legislatif.
Aspirasi dari sebagian besar teman teman DPC Partai Berkarya lamongan sudah merasa jenuh dengan kurang sigapnya Ketua DPD Berkarya Lamongan. Makanya mereka ramai ramai membikin surat mosi tidak percaya yang sudah dikirim kan ke DPW Partai Berkarya Jawa Timur, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. "Tambah Ali Taman.
Dewan Pakar DPD Partai Berkarya Lamongan Qoderi menambahkan, Kita sebenarnya sudah harus melakukan sosialisasi keberadaan Partai Berkarya dilamongan kepada masyarakat. Tapi Ketua DPD seakan vakum tanpa ada gerakan.
Teman teman DPC Partai Berkarya pun ikut vakum dengan kevakuman DPD Berkarya Lamongan, "Ujarnya.
“Jadi, inti mosinya dua itu, etika dan kerjanya tidak bagus sehingga sejumlah DPC mengeluarkan mosi tidak percaya. Mosi itu kemudian ditindaklanjuti oleh Dewan Pakar dan Dewan Penasehat DPD Berkarya Lamongan dengan mendatangi DPW Partai Berkarya Jawa Timur,” tandas Qodri.
Teman teman berharap DPW Partai Berkarya segera menyikapi persoalan yang ada di Lamongan, Kita ingin segera ada perbaikan dan perubahan untuk berkibarnya Partai Berkarya di Kabupaten Lamongan, "Tutup Qoderi.
Reporter : Isnandar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar