Menurut Made, dalam acara tersebut pihaknya menyampaikan beberapa pertanyaan dari warga masyarakat terkait Golden share, pembagian deviden dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bisa memantau dan mengetahui secara pasti kondisi riil PT Bumi suksesindo (PT BSI) serta beberapa masalah lainnya.
“kami akan segera mengundang eksekutif untuk membicarakan perwakilan pemerintah di perusahaan yang mengetahui detail perkembangan kondisi perusahaan dan pertemuan diagendakan secepatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Senior Manager Eksternal PT BSI Sudarmono, mengungkapkan, pihaknya berupaya memenuhi permintaan pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi dengan memberikan penjelasan salah satunya mengenai deviden dan saham Pemkab yang terdilusi serta rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BSI.
“Nilai saham Pemkab Banyuwangi memang turun menjadi 6,4 persen akan tetapi harga saham mengalami kenaikan dan saat saham pemerintah tercatat 229 juta lembar,”jelasnya.
Menurut Sudarmono, persentase saham pemkab yang mengalami penurunan juga dialami pemegang saham yang lain karena saham PT BSI sudah masuk dalam Initial Public Offering (IPO).
Untuk pembagian deviden, lanjut dia salah satu faktor penentunya kinerja perusahaan. Selama tahun 2017 PT BSI belum untung.
“Dengan demikian, Nantinya akan terlihat berapa biaya operasional maupun keuntungan yang diperoleh perusahaan,”jelasnya.
Reporter : Gusbin
Editor : Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar