Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 01 Desember 2020

Takut Kebanjiran, Petani Bawang di Probolinggo Tunda Masa Tanam


Probolinggo, SNN.com - Musim hujan memiliki dampak tersendiri bagi petani bawang merah. Pasalnya, di musim hujan penghujan yang kini tengah berlangsung membuat sebagian para petani bawang merah di kabupaten Probolinggo memilih untuk menunda masa tanamnya. Hal itu dilakukan lantaran mereka tak ingin bertaruh dengan potensi banjir yang dapat merendam lahan mereka.

Sale (55) salah satu petani bawang merah di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengaku sengaja tak menanam bawang di penghujung tahun ini. Lantaran khawatir tanaman bawang miliknya yang berdekatan dengan aliran sungai akan terendam banjir kiriman dari daerah atas.

"Tahun lalu lahan ini sudah sempat direndam banjir, karena kerugiannya yang tak sedikit. Saya tak berani lagi untu menanam bawang lagi dimusim hujan. Resikonya terlalu besar," ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Lebih lanjut, Misra mengatakan dengan berkurangnya petani yang menanam bawang. Harga bibit bawang merah pun perlahan turun hingga berada dikisaran harga Rp 30 ribu per kilogramnya. Sedangkan itu harga bawang merah sayur dipasaran pun bertahap naik hingga dikisaran harga Rp 25 ribu per kilogramnya. 

"Itu sudah hukum pasar, kondisi ini akan terus berlangsung hingga masa libur natal dan tahun baru, puncaknya disitu," Tuturnya.

Sementara itu Hendika salah seorang pedagang bawang di sentra pasar bawang Dringu menyebut bahwa saat ini stok bawang masih dalam kondisi aman. Terlebih dengan adanya pasokan bawang dari luar daerah meskipun jumlahnya tak banyak.

"Biasanya sengaja disimpan, baru nanti diakhir tahun bawang itu dilepas dengan harga lumayan tinggi. Kalau saat ini memang para pedagang berebut dapat bawang merah langsung dari petani, tapi petani saat ini memang sedikit yang tanam bawang karena resiko banjir itu, "pungkasnya.

Reporter : Tofa
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"