Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 02 Januari 2021

Kalurahan Dadapayu Menjadi Sampling Penanaman Pohon Sinyal Tandatangani MOU dengan APEDI Pusat


Gunungkidul, SNN.com - Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta menjadi sampling penanaman pohon sinyal tandatangani MOU dengan APEDI (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) dalam pengadaan penguatan sinyal atau lebih dikenal dengan program Jaringan Desa Online (Jadoel). Bertempat dipendopo balai kalurahan Dadapayu Sabtu 2 januari 2021 MOU ini disaksikan dan dihadiri Forkompincam Semanu, Apedi Pusat, Investor, PT ASN, KNPI Gunungkidul beserta pamong kalurhaan dan semua lembaga desa termasuk Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).

Dalam keteranganya didepan masyarakat kalurahan Dadapayu, Semanu, Sekjen APEDI Pusat Sabda menjelaskan tentang apa APEDI, Yaitu Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia yang merupakan perhimpunan pengusaha seluruh Indonesia yang nantinya akan membantu memajukan pemerintah Desa/Kalurahan se Indonesia dalam berbagai bidang. Yang melatarbelakangi terbentuknya Apedi diantaranya masih tingginya tingkat kemiskinan pedesaan secara nasional yang mencapai sekitar 12,85%.

Sehingga hadirnya APEDI diharapkan mempercepat proses pembangunan desa sejahtera dan mandiri. Terkusus untuk kalurahan Dadapayu, Semanu, Gunungkidul ini menurut salah seorang pengurus Apedi pusat Barlian Wirahadikusuma, Kalurahan Dadadapayu menjadi pilot projek pengadaan jaringan desa online (jadoel) bagi profinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan adanya mou ini kedepanya diharapkan akan  membantu percepatan pembangunan pedesaan, juga anak-anak sekolah termudahkan mengakses jaringan dalam pendidikan. Mudah-mudahan pandemi covid 19 segera sirna dan semua normal kembali. Apedi akan membantu mengangkat potensi-potensi desa yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
.

Penandatanganan MOU ini dilakukan antara Apedi dengan Bumdes kalurahan Dadapayu yang nantinya bakal menjadi pengelola jaringan bagi masyarakat Dadapayu.

Menurut keterangan lurah Dadapayu Jumadi Terkait dengan MOU dalam pengadaan jaringan internet desa ini kedepan semoga bisa diakses seluruh warga Dadapayu yang selama ini memang masih ada kesulitan, bahkan masih ada dua dusun yang sangat sulit untuk mengakses jaringan sinyal yaitu dusun Nongkosingit dan Ngalangombo. Sedangkan dusun-dusun lain dari 20 dusun yang ada juga belum maksimal dalam menikmati jaringan internet.

Untuk itu lurah Jumadi berharap nantinya karena pengelolaan jaringan ini dikelola oleh BUMDES (Badan Usaha  Milik Desa) selain akan mempermudah akses internet juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang selama ini masih mengandalkan dari daerah dan pusat serta penyewaan tanah kas yang hanya mencapai sekitar Rp 30 juta/tahun.

Diperoleh informasi bahwa program unggulan Apedi ini ada empat. Semua berkaitan erat dengan usaha dan mengangkat potensi desa.Diantaranya ialah program Jadoel (Jaringan Desa Online), program Awsen (Antar warung sembako murah), program Demen (Desa  mandiri energi) dan program Dividen (Desa investasi dan exsport nasional).

Reporter : Wajiyo.
Editor      : Mas Pay.

1 komentar:

  1. Mantap semoga segera terealisasi dan bisa menyetarakan yang tertinggal dan semoga covid 19 segera hilang aamiin,..

    BalasHapus

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"