Pasalnya, jelang acara Halal Bihalalal Idulfitri 1440 H, Tahun 2019 yang rencananya akan berlangsung pada 28 Juni 2019, TNI dan Polres Kepulauan Aru menggelar apel gabungan di lapangan Yos Soedarso Dobo, Senin (24/6).
Apel gabungan ini diambil alih Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolop Bormasa.
Bertindak selaku komandan apel ; Danki II Yon C Pelopor Brimob Iptu M. Mesdila
Hadir, Komandan Lanal Aru Letkol Laut ( P) Sahatro Silaban, M.Tr (Hanla), Danramil 1503-03/Dobo Kapt inf Dody Masaoy, Dankipan E Yonif 734/SNS Kapt Inf Hendri Sihombing, Wakapolres Kepulauan Aru Kompol Asmar Sena, Palaksa Lanal Aru Mayor Laut (KH) Rony Siburian, Para Perwira Staf Polres Kepulauan Aru, Para Perwira Staf Lanal Aru,
1 SST Koramil 1503-03/Dobo, 1 SST Kipan E Yonif 734/SNS.
1 SST Lanal Aru,1 SST Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor dan 1 SST Sat Sabhara Polres Kepulauan Aru.
Kapolres Kepulauan Aru, Adolop Bormasa dalam arahannya mengatakan, kegiatan apel gabungan ini dalam rangka mendukung kesuksesan Acara yang akan di selenggarakan oleh pemerintah daerah, sehubungan dengan akan di laksanakan halal bihalal Idhul fitri 1440-H yang rencana akan di berlangsung pada tanggal 28 juni 2019.
Selain itu, berhubungan dengan menyambut keputusan sidang MK terkait sengketa pemilu yang berlangsung di ibukota Jakarta.
"Minimal mengantisipasi Kamtibnas di daerah kita agar aman. Jangan sampai di pusat tidak ada gejolak namun timbulnya di daerah." tandas Bormasa.
Lanjut Bormasa mengaku sangat bersyukur selama tiga tahun bertugas di Aru, solidaritas dan kerja sama antar TNI-Polri terjalin dengan baik dan sangat harmonis.
"Sinegritas dan solidaritas serta keharmonisan ini hendaknya jangan luntur dan terus kita jaga sebagai bukti TNI - Polri selalu bersinegri dalam kegiatan apapun dan kapanpun dalam rangka mendukung tugas menjaga ketertiban kemanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, lebih khusus Kabupaten Kepulauan Aru." pinta Bormasa.
Senada, Komandan Lanal Aru Letkol Laut ( P) Sahatro Silaban, M.Tr (Hanla) dalam arahannya meminta agar sinegritas dan solidaritas TNI-Polri di Kepulauan Aru ini harus dipelihara sebaik-baiknya baik itu tingkat pimpinan sampai tingkat bawah.
Hal ini sangat perlu dilaksanakan karena di abad milenial ini media menjadi sesuatu yang sangat penting dan bisa membuat orang yang baik jadi buruk dan buruk menjadi kelihatan baik.
Itu semua dikarenakan perang opini di dalam media Sosial.
Dijelaskan, media sosial saat ini sudah menjadi alat untuk kepentingan tertentu. Dan ini sangat luar biasa dan terjadi akhir-akhir ini di negara kita pada saat pileg dan pilpres kemarin.
untuk itu kita harus bijak dalam menyikapi media sosial yang masuk kepada kita, jadi harus betul-betul di saring, di pilih dan di pilah lagi. Khususnya dalam mengeshare info.
"Duapuluh tahun lalu mungkin kita tidak pernah membayangkan kita akan hidup di jaman ini dimana Gadged HP, menjadi suatu alat yang sangat efektif untuk mempengaruhi oponi publik. Oleh karena itu kita sama-sama bijak menyikapinya. Terutama solidaritas dan sinergitas antara TNI - Polri." tandas Danlanal.
Lebih lanjut kata Danlanal, Pelaksanaan giat Halal Bihalal akan di laksanakan pada tanggal 28 juni 2019 di lapangan Yos Soedarso Dobo.
"Dari hasil rapat kemungkinan besar bapak Bupati Johan Gonga akan mengundang Gubernur Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura untuk hadir sehingga Laksanakan korve dengan semaksimal mungkin, sehingga keamanan didaerah ini tetap berjalan dengan baik, aman dan lancar." harap Danlanal
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar