Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 02 Juni 2019

Johanis Eddy Tuwul : Hari Lahir Pancasila Momentum Rajut Persatuan Bangsa

Ketua Umum DPP LIN Johanis Eddy Tuwul
Jakarta, SNN - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Investigasi Negara (DPP LIN) menginginkan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni tahun ini menjadi momentum untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa.

Semangat ini untuk membangun bersama-sama masa depan Indonesia yang maju dan sejahtera. “Kita sudah menyelesaikan Pemilu 2019 yang berjalan sukses dan lancar. Meskipun sebelumnya ada perbedaan pilihan, kita harus mulai bersatu kembali melangkah ke depan demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Ketua Umum DPP LIN Johanis Eddy Tuwul di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Johanis mengingatkan, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman moral, etika dan pola pikir pada semua anak bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Pancasila harus diimplementasikan dan dibumikan pada semua produk hukum dan kebijakan, baik di dalam undang-undang (UU), peraturan pemerintah maupun turunannya,” tuturnya.

Cengkraman Pancasila terhadap Bhineka Tunggal Ika harus dapat dijaga sebagai bentuk warna keindahan dalam perbedaan dan keragaman. “Pemeluk agama dan penghayat kepercayaan dilindungi oleh konstitusi tanpa ada unsur paksaan,” imbuhnya.

Lembaga Investigasi Negara menolak segala macam bentuk paham radikal atau aliran yang mengarah pada gerakan untuk mengganti NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Untuk itu, membangun kerukunan dan toleransi antar umat beragama harus selalu dibina dan dilestarikan.

Lembaga Investigasi Negara pun menekankan kepada semua warga negara Indonesia harus terus berkomitmen dan berintegritas diri untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

“Bagi yang tidak dapat menerima Pancasila, dipersilahkan menjadi warga negara lain,” tegas Johanis Eddy Tuwul Ketua Umum lembaga Investigasi Negara.

Sebab, Pancasila bersifat universal, logis, dan dapat dipakai untuk mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam Proklamasi dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Pancasila abadi pada bangsa Indonesia adalah satu kata kunci sebagai bentuk keabadian bangsa dan negara Indonesia, atas anugrah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Ketum LIN menambahkan, ada banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

“Selain menggelar kegiatan yang positif, bisa juga memberikan ucapan yang baik di medsos, seperti menyampaikan motivasi atau kutipan tokoh sejarah nasional. Jadi, tidak menyebarkan hoaks. Ini yang penting juga bagi generasi milenial kita,” pungkasnya.

Reporter : Achmad Wafa Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"