Tiga Tenda Penjual Buah di Aru Rusak Parah Ditabrak Mobil

Kepulauan Aru, SNN.com - Nasib sial dialami tiga pedagang buah asal Kota Ambon yang menjajakan dagangannya di atas trotoar jalan Ali Moertopo tepatnya depan kuburan cina Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Sabtu kemarin sekitar pukul 01.00 WIT, sebuah mobil Alvansa warna hitam bernomor polisi DE 1331 PR yang dikendarai oknum anggota Polres Kepulauan Aru, Provinsi Maluku berinisyal I menabrak tiga buah tenda yang dibangun di atas trotoar

Akibat kecelakaan tersebut tiga buah tenda milik ketiga pedagang buah yang diketahui bernama  Ibu Ati Rubrek,Ibu Vini, dan ibu Kori mengalami kerusakan parah. Hampir semua barang dan peralatan dagangan merka mengalami kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut akan tetapi kerugian dari ketga penjual buah tersebut di taksir mencapai jutaan rupiah. Sementara mobil Alvansa mengalami kerusakan parah pada bagian kaca depan sebelah kanan.

Ibu Ati Rubrek, salah satu dari ketiga penjual buah yang dikonfermasi mengaku, saat itu barang dagangan mereka sudah dikemas dan hendak tidur. Namun karena dia bermaksud mengundang rekannya untuk minum teh sebelum tidur, maka iapun berjalan menuju ke tenda rekannya yang tidak jauh dari tempat jualannya.

Baru beberapa menit, melaju dari arah kota mobil alvansa dengan kecepatan sedang menuju ke arah tugu cenderawasih. Namun entah apa, mobil tersebut tiba-tiba oleng dan menghantam tenda dan barang  dagangan kami hingga hancur berantakan.

Setelah kejadian itu, sopir yang diketahui seorang polisi turun dan meminta maaf serta berjanji akan melakukan ganti rugi atas semua barang dagangan kami yang rusak.

"Jadi intinya tidak ada masalah, karena semua barang dagangan kami yang rusak akan dibayar." ungkapnya.

Sementara oknum Polisi yang ditemui Sorot Nuswantoro News mengaku, mobil yang dikendarai itu sudah sangat tua. Dia juga mengaku kecepatan mobil yang dikendarai malam itu juga sangat lambat. Namun menurutnya diduga terot mobil tersebut patah sehingga mobil tidak dapat dikendalikan hingga menyeruduk barang dagangan penjual buah.

"Malam itu saya bawa mobil ini sangat pelan. Tapi diduga terotnya patah jadi tidak bisa disetir dan oleng ke kanan menyerunduk dagangan mereka." ungkapnya.

Reporter : Nus Yerusa
Editor      : Wafa