Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Senin, 17 Juni 2019

Tingginya Pengidap AIDS di Morotai, Termasuk Anak SMA

Muhammad Taufik, SKM. Kasie P2P Dinkes dan KB Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
MOROTAI, SNN.com - Kabupaten Pulau Morotai sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang setelah di mekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Maluku Utara, kini sudah diterpa penyakit yang menakutkan yakni HIV/AIDS. Bahkan masyarakatnya sudah banyak terdeteksi mengidap penyakit HIV/AIDS, disebabkan oleh pergaulan bebas sehingga terjangkit virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS. Jika seseorang telah terinfeksi HIV, maka akan dikatakan sebagai HIV positif.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (Kasie P2M), Muhammad Taufik, SKM, saat ditemuai wartawan media ini menjelaskan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang mematikan dan sampai saat ini belum ditemukan obatnya untuk menyembuhkannya.

"Kabupaten Pulau Morotai sendiri sebagai daerah yang baru mau berkembang tetapi, sampai saat ini yang ternotifikasi penderita AIDS sebanyak 50 orang lebih dan di dominasi perempuan," tegas Taufik, saat di konfirmasi, di ruang kerjanya, Senin (17/06/2019).

Tingginya penderita AIDS di Morotai, menurut Taufik, karena berbatasan langsung dengan daerah yang inflasi AIDS tinggi seperti Tobelo Halmahera Utara. Karena ditobelo ada tempat lokalisasi.

"Sesuai data laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan yang menunjukan adanya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pulau Morotai, tahun 2014 adanya 11 kasus,  2015 sebanyak 17 kasus, 2016
sebanyak 11 kasus, 2018 sebanyak 13 kasus dan tahun 2019 di triwulan pertama ada 3 kasus," ungkapnya

"Lebih memprihatinkan lagi yang teridentifikasi sebanyak 3 orang mengidap penyakit HIV/AIDS di tahun 2019 ini, satunya perempuan anak sekolah dari salah satu SMA di kota daruba, Morotai," tambahnya

Menurutnya, untuk penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Pulau Morotai sendiri dari data surveilans HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten memang belum ada, terkait fasilitas pemeriksaan dan SDM yang belum terlatih serta system belum jalan maksimal yang masih menjadi kendala, sehingga selama ini kami rujuk ke tiga rumah sakit, yakni RSUD Kota Ternate, RSUD Tobelo dan Klinik Hohidiai, punya bule di kusuri tobelo untuk pengobatan.

"diharapkan kepada bupati agar fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di kabupaten Pulau Morotai segera ditingkatkan, dengan mengadakan alat dan bahan lengkap serta SDM yang terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan penaggulan HIV/AIDS di Pulau Morotai kedepannya," pintanya

Reporter : Abdul
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"