Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 22 Juni 2019

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya,Pemerintah bersama masyarakat

Lamongan,SNN.com-Dewi (36) warga Ndapur Utara Kelurahan Sidokumpul Kecamatan/Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur mengaku senang mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah yang kemungkinan akan direalisasikan bulan juli mendatang.

"Kemarin hasil rapat di Kelurahan Sidokumpul, InsyaAllah pelaksanaannya bulan juni akhir atau bulan juli, besok di survey lagi katanya, terus disuruh jaga-jaga uang 2.5 juta buat besok kalau ongkos tukangnya barangkali kurang"papar Dewi kepada awak media,Jumat(21/06/2019)

"Besok juga kita dimintai surat keterangan kalau benar-benar rumah di atas tanah milik sendiri, juga penghasilan kita berapa harus minta surat keterangan dari RT" jelasnya.

Lurah Sidokumpul, Ahmad Anwar Rusdi,S.STP membenarkan adanya Bedah Rumah atau tepatnya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari pemerintah pusat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang akan diberikan pada warga diwilayahnya.

"Ada 25 rumah di Sidokumpul yang akan di bedah" Ungkap Anwar.

Anwar menjelaskan bahwa sudah dilakukan persiapan sebelumnya, diawali dengan mengusulkan calon penerima bantuan, diadakan Rakor sosialisasi bantuan rumah swadaya bersama warga, setelah itu tim pendamping dari pemerintah melakukan survey ulang calon penerima bantuan bedah rumah yang tersebar di beberapa kampung di desa Sidokumpul yang dipadukan dengan data base yang ada di BDT Tahun 2015.

"Tujuan bedah rumah ini sendiri untuk meningkatkan kualitas kelayakan hunian pemukiman warga"jelasnya

"Dana yang diterimakan Rp. 17.500.000,- yang 15 juta untuk material dan 2.5 juta untuk ongkos tukang, ada warga yang mengundurkan diri karena bantuan itu tidak murni melainkan juga swadaya dari masyarakat, itu yang mungkin membuat mereka keberatan, karena memang dari pusat sendiri programnya berbunyi bantuan stimulan swadaya, jadi dari masyarakat juga ikut partisipasi" imbuhnya.


Sementara Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Siti Zulkhah menjelaskan bahwa target pelaksanaan bedah rumah tersebar dibeberapa desa wilayah Lamongan kota, Program ini merupakan upaya pemerintah dalam penanganan kawasan kumuh, seperti harapan presiden Jokowi, indonesia harus bisa di 2021 univesal access mengurangi kumuh jadi 0 %, untuk Kabupaten Lamongan tahun 2019 ini penanganan khusus di wilayah Lamongan kota.

"Sebanyak 185 rumah tersebar di 8 desa khusus wilayah kota Lamongan saja, fungsinya untuk mendukung penanganan program kumuh pemerintah pusat, mengurangi kawasan kumuh, ada Desa Sidokumpul, Sukomulyo, Jetis, Banjar Mendalan, Kebet, Rancang Kencono, Sumberejo, untuk rumah diidentifikasi tim pendamping dari pusat sesuai dengan aturan yang ditetapkan, sesuai kriteria rumah yang tidak layak" Ungkap Siti Zulkhah.

Program ini diadakan tiap tahun secara bergilir dan bertahap.
Melibatkan tim dari Kabupaten, dinas perkim, kecamatan,desa atau kelurahan dan pihak masyarakat yang membentuk kelompok menjadi koordinator untuk membantu pembangunan.

"Sudah melalui proses verifikasi, diawal kita sudah  sosialisasikan kita undang mereka rapat sosialisasi sudah kita lalui semua hingga menyusun RAB, kalau RAB, gambar design rumah, penyusunan proposal masing-masing rumah sudah selesai, kita proses pengajuan pencairan dana, dana cair kita langsung berikan ke masyarakat karena masyarakat yang mengerjakannya" ujarnya.

Siti Zulkhah menjelaskan dana yang akan dikucurkan dalam program bedah rumah ini sebesar Rp. 17.500.000,-.

"Yang namanya membantu adalah sebagai stimulan, kalau ada kelebihan kita anggap sebagai swadaya dari masyarakat, tahun kemarin kita membantu hampir 650 rumah, hasilnya malah luar biasa bagus kayak rumah baru semua. terkadang swadaya malah lebih banyak dari masyarakat. Kita tidak menarik masyarakat, kalau bantuan kita kurang mereka berpartisipasi sendiri. Jadi kita bedakan mana dana dari pemerintah dan mana dari  masyarakat sendiri"jelasnya.

"Pemerintah berharap masyarakat bisa hidup dengan layak, derajat kesehatan meningkat dengan rumah yang baik dan layak, ekonomi meningkat, lebih semangat bekerja dan kesejahteraan masyarakat meningkat" tambahnya.

Reporter : Ida Dwi R
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"